Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pemulangan 80 WNI dari Ukraina hingga Tiba di Tanah Air

Kompas.com - 03/03/2022, 18:26 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 80 warga negara Indonesia (WNI) dan tiga warga negara asing (WNA) tiba dari Rumania di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (3/3/2022) sore ini.

Para WNI tersebut merupakan mereka yang dievakuasi dari Ukraina akibat serangan militer Rusia ke negara tersebut.   

Dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengucapkan selamat datang kepada para WNI yang baru saja tiba tersebut.

Selain Menlu, para WNI juga disambut Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Himendra. 

Retno mengatakan, perjalanan yang mesti dilalui para WNI tidak mudah. Para WNI harus melalui sejumlah pemeriksaan dan mengikuti jam malam yang berlaku di Ukraina.

Baca juga: Hari Kelima Invasi Rusia ke Ukraina, 99 dari 153 WNI Telah Dievakuasi

"Saya sampaikan selamat datang di Tanah Air dan selamat berkumpul dengan keluarga," kata Retno.

Retno pun mengungkapkan kronologi evakuasi WNI dari Ukraina yang tiba di Indonesia pada hari ini. Kronologi lengkapnya yaitu sebagai berikut.

- Tim penjemput dari Jakarta berangkat ke Bucharest, Rumania, pada 2 Maret 2022 pukul 18.40 WIB.

- Tim penjemput tiba di Bandara Henri Coanda, Bucharest pada 3 Maret 2022 pukul 15.10 waktu setempat.

Baca juga: 80 WNI dan 3 WNA dari Ukraina Tiba di Tanah Air

- Pesawat penjemput bertolak dari Bucharest menuju Jakarta pada 3 Maret 2022 pukul 20.23 waktu setempat atau sekitar 5,5 jam setelah mendarat.

- Rute perjalanan yang ditempuh adalah Bukares-Madinah-Jakarta dengan waktu tempuh sekitar 17 jam.

- Pesawat tiba di Bandara Soetta pada 3 Maret 2022 sekitar pukul 17.10 WIB.

Kemenlu mencatat total ada 153 WNI di Ukraina. Pada Senin (28/2/2022), sebanyak 99 WNI telah berhasil dievakuasi ke Polandia dan Rumania.

WNI yang dievakuasi itu berada di dua titik aman, yakni di Rzeszow, Polandia; dan di Bucharest, Rumania.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com