Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Kian Genting, Begini Kondisi Terkini dan Kebijakan Terbaru Pemerintah Terhadap WNI

Kompas.com - 27/02/2022, 06:44 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Sabtu (26/2/2022) malam melaporkan kondisi terkini warga negara Indonesia (WNI) di Ukraina, menyusul serangan militer Rusia yang terus terjadi.

Kemenlu juga mengumumkan kebijakan pemerintah terhadap para WNI yang saat ini masih berada di negeri pecahan Uni Soviet tersebut.

Perang Rusia vs Ukraina hingga Jumat (25/2/2022) telah menewaskan 137 tentara Ukraina, sedangkan 360 lainnya luka-luka

1. WNI diklaim kondisi aman

Kemenlu melaporkan, ada 153 orang WNI yang tersebar di beberapa wilayah di Ukraina. Mereka diklaim dalam kondisi aman.

"Mereka saat ini semuanya alhamdulillah dalam kondisi aman dan selamat,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu Judha Nugraha dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (26/2/2022). .

Baca juga: Rangkuman Hari Ketiga Serangan Rusia ke Ukraina, Pengepungan Kiev, Abramovich serahkan Chelsea, 120.000 Pengungsi

Sebagian disebut telah berada di beberapa titik safe house yang telah disiapkan oleh KBRI.

Namun demikian, Kemenlu menyebut ada 13 WNI yang berada di medan pertempuran di Ukraina.

Saat ini, kata Judha, belasan WNI tersebut berada di rumah majikan masing-masing sambil menunggu situasi aman.

"Untuk WNI yang ada di Ukraina Timur, ada 4 WNI di Kharkiv dan 9 WNI di Chernihiv. Situasi saat ini memang di wilayah itu sudah menjadi medan pertempuran," kata Judha

Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina: Gagalnya Upaya Diplomasi?

Judha mengatakan, pihak KBRI awalnya berupaya melakukan penjemputan 13 WNI tersebut. Namun, kondisi di dua daerah tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan penjemputan.

"Maka kami minta mereka untuk stay di rumah tersebut juga yang sudah dibekali dengan logistik memadai. Kami saat ini berupaya," ujarnya.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha.KOMPAS.com/SANIA MASHABI Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha.

2. Upayakan penjemputan dan evakuasi

Di luar 13 WNI di kawasan medan tempur, KBRI berupaya menjemput WNI yang tersebar di Ukraina. Judha menyatakan, pemerintah telah menyiapkan pesawat dan tim evakuasi.

Judha mengatakan, pemerintah terus berkomunikasi dengan WNI dan mengimbau mereka untuk segera melaporkan diri ke KBRI guna melengkapi data-data untuk proses evakuasi lebih lanjut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com