Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kelima Invasi Rusia ke Ukraina, 99 dari 153 WNI Telah Dievakuasi

Kompas.com - 02/03/2022, 07:57 WIB
Mutia Fauzia,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah melakukan langkah-langkah evakuasi bagi warga negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Ukraina di tengah konflik negara tersebut dengan Rusia.

Pada hari kelima invasi Rusia ke Ukraina, yaitu Senin (28/2/2022), sebanyak 99 dari 153 WNI yang dilaporkan berada di negara tersebut telah berhasil dievakuasi.

Saat ini, 99 WNI yang telah berhasil keluar dari Ukraina berada di dua titik aman, yakni di Rzeszow, Polandia; dan di Bucharest, Romania.

Baca juga: Menlu Retno Harap Ada Penurunan Ketegangan Konflik Rusia dan Ukraina

"Dengan telah menyeberangnya WNI tersebut, maka sebagian besar WNI sudah dapat kita evakuasi keluar dari Ukraina. Jumlah total yang telah berada di luar Ukraina adalah 99 WNI dan 5 WNA yang merupakan keluarga dari WNI kita," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers secara virtual, Selasa kemarin.

Dibagi beberapa rombongan

Retno mengatakan, dari 99 WNI yang telah keluar dari Ukraina, sebanyak 5 di antaranya melakukan evakuasi secara mandiri.

Secara terperinci Retno menjelaskan, rombongan pertama, yakni 25 WNI berhasil dievakuasi melalui Odessa, Ukraina, pada 26 Februari pukul 06.00 waktu setempat dan tiba di Bucharest, Romania, pada 27 Februari pukul 16.30 waktu setempat.

Lama perjalanan yang dilalui rombongan evakuasi dari Odessa ke Bucharest mencapai 35 jam dan melalui lima kali pemeriksaan dan check point di wilayah Ukraina.

"Lama perjalanan secara total yang ditempuh tim evakuasi adalah sekitar 35 jam dengan bus. Di waktu normal, lama perjalanan tidak lebih dari 10 jam," kata Retno.

Rombongan kedua terdiri dari 6 orang WNI dan 1 WNA yang merupakan suami dari seorang WNI. Rombongan kedua ini berangkat pada 27 Februari dari Lviv, Ukraina, dan telah tiba di Rzeszow, Polandia.

Rombongan ketiga terdiri dari 4 WNI, yakni 2 pria dan 2 anak, serta 2 WNA yang merupakan pasangan dari WNI. Rombongan WNI dan keluarganya dijemput oleh tim KBRI Warsawa dari Lviv menuju Polandia dengan jarak tempuh 150 kilometer.

"Mereka telah tiba di safe house di Rezeszow, Polandia, pada 28 Februari 2022 jam 19.40 waktu setempat," kata Retno.

Rombongan keempat adalah rombongan terbesar, yakni terdiri dari 59 WNI dan 1 WNA yang dievakuasi dari Kiev. Rencana awal, rombongan akan dievakuasi melalui jalur Lviv menuju Polandia, tetapi dialihkan melalui jalur selatan melalui kota Vinytsia menuju Bucharest melalui Moldova.

"Rombongan berangkat dari KBRI di Kyiv sekitar pukul 11.30 dan tiba di perbatasan Moldova pada pukul 22.00 atau sekitar pukul 03.00 dini hari 1 Maret waktu Jakarta," ujar  Retno.

13 WNI belum bisa dievakuasi

Retno mengatakan, sebanyak 13 WNI yang berada di dua lokasi pusat pertempuran antara Ukraina dan Rusia masih belum dievakuasi.

Sebanyak 4 WNI diketahui berada di Kharkiv dan sebanyak 9 lainnya berada di Chernihiv.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com