Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2022, 21:43 WIB
Bagus Santosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta seluruh pemangku kepentingan mengutamakan riset dan inovasi sebagai referensi dalam merumuskan kebijakan modern dan membangun sistem yang lebih tahan terhadap guncangan krisis di masa depan.

Demikian dikatakan Wapres Ma’ruf di acara Forum Ekonomi Merdeka melalui konferensi video dari Jakarta, Senin (28/2/2022).

"Riset dan inovasi harus diprioritaskan untuk merumuskan kebijakan yang modern," kata Ma'ruf seperti dikutip Antara.

Baca juga: Survei Indopol: 72,93 Persen Responden Puas dengan Kinerja Jokowi-Maruf Amin

Dalam kebijakan ekonomi, kata Wapres, riset dan inovasi diperlukan untuk mengubah tatanan ekonomi menjadi berkelanjutan, melalui pengembangan ekonomi hijau dan ekonomi biru dengan partisipasi yang inklusif.

Wapres juga menekankan beberapa hal untuk mempercepat pemulihan ekonomi dari tekanan pandemi COVID-19. Menurutnya, penguatan sistem kesehatan nasional dan pengendalian pandemi menjadi kunci pemulihan ekonomi.

Oleh karena itu, Pemerintah terus memperkuat dukungan fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan ketersediaan obat-obatan.

"Pengembangan vaksinasi dalam negeri, penerapan protokol kesehatan, serta layanan kesehatan masyarakat juga harus terus diperkuat," jelasnya.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Dorong Bank Syariah Indonesia Jadi BUMN

Selanjutnya, kata Wapres, reformasi struktural sebagai prasyarat bagi pemulihan ekonomi juga harus dikawal agar terus berjalan.

"Fokus pembangunan berkelanjutan yang diarahkan pada penguatan sumber daya manusia berkualitas, pembangunan infrastruktur, penciptaan iklim usaha dan investasi yang kondusif, termasuk dukungan kepada pelaku UMKM, penciptaan lapangan kerja berkualitas dan transformasi digital harus dapat direalisasikan dengan baik," jelasnya.

Selain itu, presidensi Indonesia di Forum G20 pada 2022 harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kerja sama perdagangan, industrialisasi, penguasaan teknologi, hingga penanganan krisis iklim.

"Demikian pula, arah pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang mengedepankan keadilan, inklusi dan keberlanjutan, harus terus didorong untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional," ujar Wapres.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Disebut Sangat Berduka atas Meninggalnya Doni Monardo

Wapres Ma'ruf Amin Disebut Sangat Berduka atas Meninggalnya Doni Monardo

Nasional
Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Doni Monardo, Ganjar: Sahabat Saya...

Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Doni Monardo, Ganjar: Sahabat Saya...

Nasional
Timnas Anies-Muhaimin Bantah Usulkan Tak Ada Debat Khusus Cawapres

Timnas Anies-Muhaimin Bantah Usulkan Tak Ada Debat Khusus Cawapres

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Terima Kunjungan Abuya Muhtadi, Diwakili Yenny Wahid dan Andika Perkasa

TPN Ganjar-Mahfud Terima Kunjungan Abuya Muhtadi, Diwakili Yenny Wahid dan Andika Perkasa

Nasional
Prabowo Didoakan Jadi Presiden Ke-8 RI, Diharapkan Dapat Sejahterakan Rakyat

Prabowo Didoakan Jadi Presiden Ke-8 RI, Diharapkan Dapat Sejahterakan Rakyat

Nasional
Jenazah Doni Monardo Akan Dimakamkan di TMP Kalibata Besok

Jenazah Doni Monardo Akan Dimakamkan di TMP Kalibata Besok

Nasional
Jenazah Doni Monardo Disemayamkan di Mako Kopassus Cijantung Besok

Jenazah Doni Monardo Disemayamkan di Mako Kopassus Cijantung Besok

Nasional
Ganjar: Dunia Pendidikan Tak Hanya Ciptakan Tukang, tapi Harus Bangun Integritas

Ganjar: Dunia Pendidikan Tak Hanya Ciptakan Tukang, tapi Harus Bangun Integritas

Nasional
Obituari Doni Monardo, dari Kopassus Sampai 'Pendekar' Lawan Covid-19

Obituari Doni Monardo, dari Kopassus Sampai "Pendekar" Lawan Covid-19

Nasional
Doni Monardo Meninggal di Rumah Sakit Siloam Semanggi karena Sakit

Doni Monardo Meninggal di Rumah Sakit Siloam Semanggi karena Sakit

Nasional
Sibuk Kampanye di Luar Jawa, Ganjar: Indonesia Bukan Jawa sehingga Harus Keliling

Sibuk Kampanye di Luar Jawa, Ganjar: Indonesia Bukan Jawa sehingga Harus Keliling

Nasional
Dapat Dukungan Kiai Se-Lebak Banten, Prabowo: Saya Sampaikan Terima Kasih

Dapat Dukungan Kiai Se-Lebak Banten, Prabowo: Saya Sampaikan Terima Kasih

Nasional
Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia

Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia

Nasional
Ganjar Sebut Akan Copot Pimpinan Bank jika Persulit Warga Dapat Modal lewat KUR

Ganjar Sebut Akan Copot Pimpinan Bank jika Persulit Warga Dapat Modal lewat KUR

Nasional
Dengar Gaji Penyandang Disabilitas di Bawah UMR, Siti Atikoh Ingatkan Masalah Inklusivitas

Dengar Gaji Penyandang Disabilitas di Bawah UMR, Siti Atikoh Ingatkan Masalah Inklusivitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com