JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta seluruh pemangku kepentingan mengutamakan riset dan inovasi sebagai referensi dalam merumuskan kebijakan modern dan membangun sistem yang lebih tahan terhadap guncangan krisis di masa depan.
Demikian dikatakan Wapres Ma’ruf di acara Forum Ekonomi Merdeka melalui konferensi video dari Jakarta, Senin (28/2/2022).
"Riset dan inovasi harus diprioritaskan untuk merumuskan kebijakan yang modern," kata Ma'ruf seperti dikutip Antara.
Baca juga: Survei Indopol: 72,93 Persen Responden Puas dengan Kinerja Jokowi-Maruf Amin
Dalam kebijakan ekonomi, kata Wapres, riset dan inovasi diperlukan untuk mengubah tatanan ekonomi menjadi berkelanjutan, melalui pengembangan ekonomi hijau dan ekonomi biru dengan partisipasi yang inklusif.
Wapres juga menekankan beberapa hal untuk mempercepat pemulihan ekonomi dari tekanan pandemi COVID-19. Menurutnya, penguatan sistem kesehatan nasional dan pengendalian pandemi menjadi kunci pemulihan ekonomi.
Oleh karena itu, Pemerintah terus memperkuat dukungan fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan ketersediaan obat-obatan.
"Pengembangan vaksinasi dalam negeri, penerapan protokol kesehatan, serta layanan kesehatan masyarakat juga harus terus diperkuat," jelasnya.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Dorong Bank Syariah Indonesia Jadi BUMN
Selanjutnya, kata Wapres, reformasi struktural sebagai prasyarat bagi pemulihan ekonomi juga harus dikawal agar terus berjalan.
"Fokus pembangunan berkelanjutan yang diarahkan pada penguatan sumber daya manusia berkualitas, pembangunan infrastruktur, penciptaan iklim usaha dan investasi yang kondusif, termasuk dukungan kepada pelaku UMKM, penciptaan lapangan kerja berkualitas dan transformasi digital harus dapat direalisasikan dengan baik," jelasnya.
Selain itu, presidensi Indonesia di Forum G20 pada 2022 harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kerja sama perdagangan, industrialisasi, penguasaan teknologi, hingga penanganan krisis iklim.
"Demikian pula, arah pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang mengedepankan keadilan, inklusi dan keberlanjutan, harus terus didorong untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional," ujar Wapres.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.