Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saat Ini "Winter" yang Berat Benar-benar Datang

Kompas.com - 17/02/2022, 14:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini 'musim dingin' atau winter yang berat benar-benar datang.

Perumpamaan itu disampaikannya saat berpidato pada pembukaan The 1st FMCBG INDONESIA PRESIDENSI G20 2022 yang disampaikan secara virtual, Kamis (17/2/2022).

"Sebagaimana saya katakan pada IMF World Bank annual meeting pada tahun 2018, the winter is coming. Dan saat ini, winter yang berat benar-benar datang," ujar Jokowi

Ungkapan itu disampaikannya merujuk kondisi pandemi Covid-19 yang dialami dunia saat ini.

Di mana pada saat ini hampir semua negara di dunia sedang berjuang memulihkan diri dari dampak pandemi.

Sehingga, Jokowi menekankan bukan saatnya bagi negara-negara di dunia membuat ketegangan baru yang menghambat pemulihan dunia.

Baca juga: Jokowi: Bukan Saatnya Membuat Ketegangan Baru, Seperti yang Terjadi di Ukraina Saat ini

"Dalam situasi yang seperti ini, bukan saatnya untuk rivalitas. Bukan saatnya membuat ketegangan baru yang menganggu pemulihan dunia," katanya.

"Apalagi yang membahayakan keselamatan dunia, sebagaimana yang terjadi di Ukraina saat ini. Saat ini semua pihak harus menghentikan rivalitas dan ketegangan," tegas Jokowi.

Kepala Negara mengingatkan, pandemi Covid-19 belum berakhir dan ekonomi dunia masih terguncang.

Tidak ada satu negara pun yang bisa bangkit sendirian.

"Semua negara saling terkoneksi, tidak ada yang terisolasi. Kebangkitan satu kawasan akan membangkitkan kawasan yang lainnya," tutur Jokowi.

"Sebaliknya, keruntuhan satu kawasan akan ikut meruntuhkan kawasan yang lainnya," lanjutnya.

Oleh karena itu, negara-negara di dunia harus fokus untuk bersinergi, berkolaborsi menyelamatkan dan membangkitkan dunia agar segera pulih dari pandemi.

Baca juga: Jokowi: Kasus Covid-19 Sedang Naik, Diperlukan Percepatan Vaksinasi

Jokowi mengajak agar situasi ketidakpastian global dihadapi dengan sinergi dan kolaborasi.

"Kita harus bekerja sama mengendalikan inflasi yang cenderung meningkat. Kita harus mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga pangan," kata Jokowi.

"Kita harus mengatasi kelangkaan kontainer dan rantai logistik lainnya. Kita harus mencegah terjadinya kelaparan," tegasnya.

Selain itu, negara-negara di dunia juga mempunyai tugas untuk melakukan beberapa transformasi.

Salah satunya mempercepat proses transisi menuju ekonomi baru. Kemudian, mempercepat transformasi digital yang merata dan terjangkau.

Selain itu, juga harus mendukung kebangkitan UMKM.

"Pertemuan antar Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari negara negara G20 ini, pasti bisa merumuskan langkah-langkah kebijakan fiskal dan moneter yang saling bersinergi antar negara untuk menyelesaikan permasalahan kita bersama, permasalahan dunia," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com