Sebab, beberapa hasil survei menunjukkan, elektabilitas Airlangga memang terbilang kecil dibandingkan tokoh-tokoh lain yang digadang-gadang akan menjadi calon presiden.
"Masih ada waktu 2 tahun untuk bisa menggenjot elektabilitasnya. Mungkin Golkar punya strategi tertentu agar Airlangga ke depan naik elektabilitasnya," kata Ujang.
Elektabilitas Airlangga sebagai calon presiden memang kurang menggembirakan bila melihat sejumlah hasil survei beberapa waktu terakhir.
Terbaru, hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) di Jawa Barat pada 5-8 Februari 2022 menunjukkan, elektabilitas Airlangga di Tanah Pasundan masih berkisar di angka 1 persen.
Baca juga: Fenomena Asap Pesawat yang Kerap Dihubungkan dengan Teori Konspirasi Senjata Biologis Chemtrail
Berdasarkan simulasi top of mind pada survei tersebut, elektabilitas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu hanya sebesar 0,4 persen.
Sementara, pada simulasi semi terbuka 29 nama, Airlangga memperoleh 0,9 persen dan 1,3 persen pada simulasi tertutup 10 nama.
Hasil serupa ditemukan pada survei di tingkat nasional. Hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 6-11 Desember 2021 menunjukkan elektabilitas Airlangga masih di bawah 1 persen.
Baca juga: Cerita Kedatangan Jokowi di Saat-saat Terakhir Dorce Gamalama
Menanggapi elektabilitas Airlangga yang masih rendah, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily yakin partainya masih punya waktu untuk mendongkrak elektabilitas dan popularitas ketua umumnya.
"Kami yakin bahwa kerja-kerja politik masih ada dua tahun, maka kemungkinan kita masih punya ruang bisa berjuang untuk menghadapi itu semua," kata Ace dalam acara rilis survei SMRC, Selasa (15/2/2022).
Ace menyatakan, kerja-kerja politik Golkar dalam memenangkan Airlangga sebagai calon presiden memang belum dilakukan dengan tegas.
Oleh karena itu, menurut dia, wajar apabila masih banyak masyarakat yang belum tahu bahwa Airlangga akan menjadi calon presiden.
"Misalnya dari billboard-billboard yang dipasang oleh kader-kader Partai Golkar masih menyebutkan 'Kerja untuk Indonesia 2024'. Orang belum begitu aware bahwa Pak Airlangga akan maju sebagai calon presiden," kata Ace.
"Nah ini langkah-langkah yang kita lakukan untuk terus mendorong mensosialisasikan Pak Airlangga," ujar Ace.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.