Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Kasus Covid-19 Anak Meningkat, Banyak Tertular dari Anggota Keluarga

Kompas.com - 16/02/2022, 14:56 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kasus Covid-19 terhadap anak mengalami peningkatan seiring dengan naiknya kasus harian Covid-19. Ia mengatakan, anak-anak paling banyak tertular Covid-19 dari anggota keluarga.

"Secara absolut memang terjadi peningkatan karena kasus jumlahnya meningkat. Kita melihat juga anak banyak terpapar dikarenakan penularan terjadi di keluarga," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 pada Anak di Indonesia Naik hingga 1.000 Persen, Apa Penyebabnya?

Nadia mengatakan, banyak kasus positif Covid-19 pada kelompok dewasa yang tidak bergejala dan gejala ringan seperti flu sehingga tidak dianggap terpapar Covid-19.

"Dan di rumah jarang menggunakan masker sehingga penularan pada anak menjadi besar," ujarnya.

Nadia melanjutkan, meski kasus Covid-19 pada anak meningkat, jumlahnya lebih sedikit dari gelombang kedua Covid-19.

"Kalau kita lihat jumlah anak dirawat di rumah sakit itu angkanya sangat kecil, kurang dari 2 persen dari kasus anak yang sebesar 14 persen," ucap dia.

Adapun kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, penambahan kasus harian Covid-19 pada Selasa kemarin sebesar 57.047 sudah melampaui rekor tertinggi kasus harian saat puncak gelombang varian Delta pada 15 Juli 2021.

Dengan penambahan tersebut, hingga kemarin, tercatat 4.901.328 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Sementara itu, pemerintah melaporkan penambahan kasus kematian sebanyak 134 dalam sehari, sehingga total kasus kini mencapai 145.455.

Kemudian, kasus sembuh Covid-19 bertambah 26.747 dalam sehari, sehingga totalnya menjadi 4.349.848.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com