Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2022, 12:09 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Jupiter Aerobatik Team (JAT) TNI Angkatan Udara turut meramaikan Singapore Air Show (SAS) 2022 yang berlangsung di Changi Exhibition Center, Singapura, Selasa (15/2/2022).

Tampil pada sesi penutup demo udara, enam pesawat JAT melakukan 14 manuver udara selama 15 menit yang dipimpin leader Jupiter 1 Mayor Pnb Ripdho "Mohawk" Utomo.

Penampilan The Jupiters menjadi sesi demo udara yang ditunggu-tunggu karena aksi manuvernya menjadi satu-satunya demo udara yang menampilkan formasi 6 pesawat propeler.

Penampilan JAT diawali dengan manuver udara jupiter roll dan berturut turut dengan manuver delta loop, eagle to arrow head loop and break off, twin half cuban, dan jupiter wheel.

Kemudian tango to diamond loop, mirror, screw roll, heart, roll slide, solo spin, five card pass, leader benefit and roll back. Manuver The Jupiters diakhiri dengan manuver clover leaf and cascade.

Baca juga: Pasukan Elite Inggris SAS Sedih Taliban Bunuh Tentara Afghanistan yang Mereka Latih

Selama mengikuti SAS 2022 yang akan berlangsung hingga 18 Februari 2022, The Jupiters take off-landing dari Lanud Hang Nadim, Batam.

Usai melaksanakan manuver udara di Changi Exhibition Center, seluruh pesawat kembali mendarat di Lanud Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau.

Kiprah awal

Dikutip dari tni-au.mil.id, pembentukan JAT berdasarkan inisiatif para instruktur penerbang di lingkungan Skadron Pendidikan 103 yang mengawaki pesawat MK 53 HS Hawk pada 1997.

Para inisiator ini kemudian memilih nama Jupiter yang berasal dari sebutan bagi para instruktur penerbang yang mengajar di Lanud Adisutjipto.

JAT tampil pertama kali pada HUT TNI pada 5 Oktober 1997 dengan menggunakan 4 pesawat MK 53 HS Hawk. Tetapi, karena sesuatu dan lain hal kegiatan tersebut dihentikan pada 2002. 

Setelah vakum selama beberapa tahun, pada awal 2008 TNI AU mulai merintis kembali tim aerobatiknya dengan menggunakan pesawat KT 1 Woongbee buatan Korea Selatan yang memperkuat Skadik 102.

Baca juga: Ketika Pasukan SAS Inggris Tipu Taliban dengan Burka dan Mengaku sebagai Wanita Taat

Tampil pertama kali dengan 4 pesawat pada tanggal 4 Juli 2008 pada upacara wingday sekolah penerbang.

Penampilan baru yang lebih menawan diawali pada awal 2011 dengan menggunakan 6 pesawat yang telah di cat merah putih dengan manuver yang lebih bervariasi.

Instruktur JAT

Dalam perjalanannya, tercatat instruktur pertama JAT adalah Kolonel Pnb Anang "Morgan" Nurhadi Susilo yang kini telah berpangkat Marsekal Muda (Marsda).

Ia merupakan lulusan Akademi TNI AU angkatan tahun 1987. Mantan komandan Wingdik Terbang yang pernah menjabat sebagai komandan Lanud Banjarmasin ini memiliki pengalaman ribuan jam terbang dan pernah menerbangkan beberapa tipe pesawat antara lain AS-202 Bravo, T-34 C, Kt-1 B, Hawk MK 53, F-5 Tiger dan F-16. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jokowi Minta Penyaluran Kredit ke UMKM Tak Cuma Lihat Agunan, tetapi Juga Prospeknya

Jokowi Minta Penyaluran Kredit ke UMKM Tak Cuma Lihat Agunan, tetapi Juga Prospeknya

Nasional
Transjakarta Ditempeli Stiker Caleg, Bawaslu: Kendaraan Pelat Kuning Tak Boleh untuk Kampanye

Transjakarta Ditempeli Stiker Caleg, Bawaslu: Kendaraan Pelat Kuning Tak Boleh untuk Kampanye

Nasional
Polri Antisipasi Ancaman Teror Saat Libur Nataru 2023/2024

Polri Antisipasi Ancaman Teror Saat Libur Nataru 2023/2024

Nasional
Kubu Anies: Ada Skenario Besar di Balik Ide Gubernur Dipilih Presiden dalam RUU DKJ

Kubu Anies: Ada Skenario Besar di Balik Ide Gubernur Dipilih Presiden dalam RUU DKJ

Nasional
Kejagung Sita 1.062 Gram Emas dan Uang Tunai Rp 76 Miliar Terkait Dugaan Korupsi IUP PT Timah

Kejagung Sita 1.062 Gram Emas dan Uang Tunai Rp 76 Miliar Terkait Dugaan Korupsi IUP PT Timah

Nasional
Sebut 42 Persen Publik Percaya Disinformasi Pemilu, Menkominfo: Jika Tak Diantisipasi, Bisa Lahirkan Polarisasi

Sebut 42 Persen Publik Percaya Disinformasi Pemilu, Menkominfo: Jika Tak Diantisipasi, Bisa Lahirkan Polarisasi

Nasional
Diminta Joget Saat Kampanye di Lampung, Anies: Kalau Ada Gagasan, Tak Perlu Berjoget

Diminta Joget Saat Kampanye di Lampung, Anies: Kalau Ada Gagasan, Tak Perlu Berjoget

Nasional
Disebut Pintar Merangkai Kata, Anies: Lebih Baik daripada Ditanya Diam Terus

Disebut Pintar Merangkai Kata, Anies: Lebih Baik daripada Ditanya Diam Terus

Nasional
Canangkan 12 Kampung KB di Papua Selatan, Kepala BKKBN: Wujudkan Keluarga Kecil Berkualitas

Canangkan 12 Kampung KB di Papua Selatan, Kepala BKKBN: Wujudkan Keluarga Kecil Berkualitas

Nasional
Polri Siapkan Konsep Rekayasa Lalu Lintas Saat Libur Nataru 2023/2024

Polri Siapkan Konsep Rekayasa Lalu Lintas Saat Libur Nataru 2023/2024

Nasional
Soal Info Palsu Doa Bersama Prabowo-Gibran di Lapangan TNI, TKN: Ada yang Hobi Menyerang

Soal Info Palsu Doa Bersama Prabowo-Gibran di Lapangan TNI, TKN: Ada yang Hobi Menyerang

Nasional
Minta Peringkat Daya Saing Indonesia Naik, Jokowi: Singapura di Ranking 4

Minta Peringkat Daya Saing Indonesia Naik, Jokowi: Singapura di Ranking 4

Nasional
TKN Prabowo: Hoaks dan Fitnah Tak Usah Dijawab, Kata Mas Gibran 'Senyumin Saja'

TKN Prabowo: Hoaks dan Fitnah Tak Usah Dijawab, Kata Mas Gibran "Senyumin Saja"

Nasional
Ganjar: Siapa Pun Capres Terpilih Harus Berkantor di IKN, apalagi Saya

Ganjar: Siapa Pun Capres Terpilih Harus Berkantor di IKN, apalagi Saya

Nasional
KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Wamenkumham sebagai Tersangka

KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Wamenkumham sebagai Tersangka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com