Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 14 Februari: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 65,49 Persen, Dosis Ketiga 3,47 Persen

Kompas.com - 14/02/2022, 18:45 WIB
Tsarina Maharani,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan, hingga Senin (14/2/2022) pukul 18.00 WIB, jumlah orang yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 188.499.042 orang atau 90,51 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 136.382.888 orang atau 65,49 persen. Kemudian, orang yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat 7.224.239 orang atau 3,47 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity), yaitu 208.265.720 orang. Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, orang lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Baca juga: Kejar Target Vaksinasi Covid-19 Daerah, Pemerintah Keluarkan 4 Terobosan Berikut

Sasaran untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang. Hingga saat ini, sebanyak 2.028.575 (138,11 persen) tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.957.223 (133,26 persen) orang telah disuntik dosis kedua. Sementara itu, tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.4232.329 (97,52 persen) orang.

Sasaran untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang. Hingga saat ini, sebanyak 20.418.359 (117,84 persen) orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama, 18.402.491 (106,21 persen) orang telah disuntik vaksin dosis kedua, dan 339.817 (1,96 persen) orang telah disuntik vaksin dosis ketiga.

Angka itu di antaranya termasuk 2.086.984 guru dan tenaga pendidik yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama, 1.909.495 orang mendapatkan vaksin dosis kedua, dan 20.167 orang mendapatkan vaksin dosis ketiga.

Sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Adapun hingga saat ini, sebanyak 15.915.686 (73,94 persen) lansia yang divaksinasi dosis pertama, 10.890.009 (50,53 persen) disuntik vaksin dosis kedua, dan 1.064.603 (4,94 persen) disuntik dosis ketiga.

Berikutnya, target masyarakat rentan dan umum penerima vaksin yaitu 141.211.181 orang. Sebanyak 106.379.064 (75,33 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, 77.240.040 (54,70 persen) orang mendapatkan vaksinasi dosis kedua, dan 4.383.845 (3,10 persen) dosis ketiga.

Kemudian, target kelompok usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang. Sebanyak 24.514.094 (91,79 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, 19.529.295 (73,13 persen) orang mendapatkan dosis kedua, dan 3.521 orang mendapatkan vaksin dosis ketiga.

Terakhir, target kelompok usia 6-11 tahun sebanyak 26.400.300 orang. Sebanyak 17.446.951 (66,09 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 7.116.512 (26,96 persen) orang mendapatkan dosis kedua.

Ada pula vaksinasi Covid-19 yang diberikan melalui skema Gotong Royong. Saat ini sebanyak 1.311.210 (8,74 persen) orang telah menerima vaksin dosis pertama dan 1.243.090 (8,29 persen) orang menerima vaksin dosis kedua lewat skema ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com