Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Singgung Politik Kuda Hitam, Demokrat: Agar Kader Tak Terlena Survei

Kompas.com - 06/02/2022, 11:31 WIB
Irfan Kamil,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demkorat Herzaky Mahendra Putra menjelaskan, politik kuda hitam yang dimaksud Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan pengingat bagi kader partai untuk tidak terlena dengan hasil survei.

Menurut Herzaky, pernyataan itu disampaikan AHY agar kader partai tidak puas diri atas perolehan suara yang menempatkan Partai Demokrat masuk di posisi teratas.

"Pernyataan Ketum AHY itu konteksnya ingin mengingatkan anggota dewan kami, agar jangan pernah terlena dengan berbagai hasil survei yang menempatkan Partai Demokrat di urutan dua, tiga, atau empat besar," kata Herzaky, melalui keterangan tertulis, Minggu (6/2/2022).

Baca juga: AHY ke Kader Demokrat: Lebih Baik Kita Menjadi Kuda Hitam, Tidak Diperhitungkan tapi Menang

Di satu sisi, Herzaky mengakui hasil berbagai survei itu memang menggembirakan bagi seluruh kader partai Demokrat. Menurutnya, hasil itu memeperlihatkan kerja nyata partai dalam membantu rakyat selama pandemi dan bencana yang direspons positif oleh masyarakat.

"Hanya saja, Ketum AHY mengingatkan bahwa namanya survei hanyalah kompas, barometer atau potret saat ini. Bukan sebuah kepastian," papar Herzaky.

"Nah, untuk menjaga ini, ke depannya kita mentalitasnya harus seperti kuda hitam. Berikhtiar terus dengan penuh keteguhan." kata dia.

Baca juga: Heboh Gaya AHY Saat Olahraga, dari Unimog sampai Rompi Beban ala Militer

Herzaky pun meminta kader Partai Demokrat agar tidak perlu menonjolkan diri, menyombongkan diri, atau heboh atas hasil survei tersebut.

"Yang penting tetap fokus, konsisten bantu rakyat yang sedang kesulitan karena pandemi ini dan tatkala ada bencana. Karena inilah yang akan menjadi kunci kesuksesan Partai Demokrat menang di 2024," tutur dia.

Sebelumnya, AHY mengajak seluruh kadernya untuk tidak jumawa dan tetap fokus untuk meraih kemenangan pada Pemilihan Umum 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan AHY di hadapan ratusan kader Demokrat anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota untuk mengikuti acara bimbingan teknis pada Kamis (3/2/2022) malam.

"Jangan merasa diri hebat, lebih baik kita menjadi kuda hitam yang tidak diperhitungkan tapi menang," kata AHY saat memberikan sambutan, dikutip dari siaran pers, Jumat (4/2/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com