JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) saat ini berhadapan dengan kondisi perubahan dunia yang sangat cepat.
Sehingga masyarakat pun membutuhkan program yang inovatif dan solutif dari Korpri.
"Korpri hari ini berhadapan dengan perubahan dunia yang sangat cepat. Teknologi yang menimbulkan disrupsi di semua lapangan kehidupan. Ekspektasi masyarakat yang juga semakin tinggi," ujar Jokowi dalam sambutannya pada Munas ke-9 Korpri sebagaimana dilansir dari tayangan video di laman resmi Istana Presiden, Jumat (28/1/2021).
"Masyarakat membutuhkan program yang inovatif, solusi yang kreatif, cepat untuk menyelesaikan berbagai persoalan-persoalan yang ada. Karena itu, saya ingin menegaskan kembali beberapa hal untuk menjadi perhatian kita bersama," lanjutnya.
Baca juga: Sinyal-sinyal Jokowi dan PDI-P ke Ahok soal Kepala Otorita IKN
Pertama, Jokowi menegaskan Korpri harus mampu mengajak dan mendorong seluruh ASN memiliki orientasi yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Dia mengingatkan, Korpri harus memiliki jiwa melayani masyarakat, bukan justru minta dilayani oleh masyarakat.
"Hal ini terlihat klise, tapi sangat penting dan mendasar karena sudah sangat lama ASN berada pada zona nyaman, terbelenggu oleh warisan budaya birokrasi feodal sehingga menjadikan ASN kurang produktif," tegas Jokowi.
"Budaya ini harus berubah total. ASN Indonesia harus keluar dari zona nyaman menjadi modern dan profesional," lanjutnya.
Baca juga: Jokowi Ungkap 3 Investasi Kabel Bawah Laut, Hubungkan RI dengan Pantai Barat AS
Kedua, seluruh sumber daya dan kewenangan yang diberikan negara kepada ASN harus mampu digunakan secara akuntabel.
Otoritas harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat dan dipergunakan untuk memberdayakan masyarakat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.