JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memastikan program komponen cadangan (komcad) akan dilanjutkan pada 2022.
Selain komcad, juga terdapat sejumlah kebijakan di bidang pertahanan yang akan dilanjutkan pada periode ini.
"Sasaran kebijakan yang masih berlangsung akan dilanjutkan di antaranya kebijakan pembentukan komponen cadangan dan penataan komponen pendukung," ujar Prabowo saat membuka Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Tahun 2022 pada hari kedua di Kemenhan, Jakarta, Kamis (20/1/2022).
"(Termasuk) kebijakan pembangunan postur TNI, perwujudan wilayah pertahanan yang bertumpu pada pulau-pulau besar, pembangunan sistem logistik yang terdesentralisasi, dan penguatan pertahanan di wilayah selat-selat strategis," sambung dia.
Baca juga: ASN Bisa Jadi Komcad, Menpan RB: Masih Banyak yang KKN hingga Radikal
Prabowo menjelaskan, kebijakan pertahanan negara pada 2022 merupakan hasil evaluasi dan tindak lanjut dari upaya pencapaian sasaran kebijakan yang telah dicapai selama 2021.
Namun, Prabowo melanjutkan, seiring dengan perkiraan munculnya berbagai ancaman sebagaimana dampak pertumbuhan lingkungan strategis, beberapa sasaran kebijakan mengalami perubahan.
Dengan demikian, Rapim Kemenhan Tahun 2022 pun mengambil tema "Konsolidasi Pembangunan Kekuatan Pertahanan Negara".
Menurutnya, tema ini mengandung makna bahwa Indonesia beserta seluruh komponen bangsa harus bersinergi untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.
"Guna menghadapi berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan di masa depan," tegas dia.
Baca juga: Pendaftaran Komcad untuk ASN Dibuka April, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Ia menambahkan, kerja sama seluruh komponen bangsa dengan mengdepankan profesionalisme dalam pengelolaan pertahanan keamanan dapat menjamin keberlangsungan pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural yang berkelanjutan.
"Serta pertahanan negara yang kokoh menuju Indonesia maju," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.