Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Prioritaskan Perbaikan Sekolah Terdampak Gempa Pandeglang

Kompas.com - 18/01/2022, 18:24 WIB
Mutia Fauzia,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bakal memprioritaskan rehabilitasi dan rekonstruksi sarana prasarana umum terdampak gempa Pandeglang, Banten.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, perbaikan akan difokuskan pada sarana prasarana umum yang kebutuhannya sangat mendesak, salah satunya terkait dengan kegiatan belajar mengajar.

"Akan terus diperbaiki sarana prasarana umum yang memang dibutuhkan sangat mendesak, seperti untuk kegiatan belajar dan mengajar, sekolah dan madrasah itu diprioritaskan," kata Muhadjir ketika melakukan keterangan pers selepas rapat percepatan penanganan bencana alam gempa bumi di Pandeglang secara daring, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Pandeglang Rawan Gempa dan Tsunami, Pemerintah Pertimbangkan Relokasi Permukiman Penduduk

Selain sekolah atau madrasah, beberapa sarana prasarana umum yang menjadi prioritas yakni puskesmas, masjid, dan tempat ibadah.

Baru setelah perbaikan sekolah dan sarana umum pokok lain rampung dilakukan, pemerintah bakal melakukan perbaikan sarana umum lain.

"Baru ke sarana-sarana umum yang lain yang sementara bisa ditunda atau dinomorduakan setelah sarana yang betul-betul dibutuhkan untuk menjamin proses belajar mengajar di sekolah dan madrasah bisa berjalan dengan baik," kata Muhadjir.

Untuk diketahui, wilayah Kecamatan Sumur, Pandeglang, menjadi pusat gempa bermagnitudo 6,6 pada Jumat (14/1/2022) lalu.

Baca juga: 48 Kecamatan di Banten Terdampak Gempa 14 Januari, Sumur dan Cikeusik Terparah

Muhadjir pun mengatakan, gempa tersebut berdampak pada 166 desa atau kelurahan di 48 kecamatan.

Beberapa wilayah yang terparah yakni Kecamatan Sumur, Cikeusik, dan Cimanggu yang terletak di Kabupaten Pandeglang dan Lebak.

Muhadjir mengeklaim, langkah-langkah yang dilakukan sejumlah kementerian dan lembaga sudah sesuai harapan, utamanya Kementerian Sosial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Kementerian Kesehatan, bersama dengan pemerintah kabupaten masing-masing, didukung oleh TNI dan Polri.

“Terutama pada tahap tanggap darurat bencananya,” ujar Muhadjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com