Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPP PDI-P Undang Erick Thohir, Siti Nurbaya, dan Teten Masduki ke Diskusi di Sekolah Partai

Kompas.com - 17/01/2022, 21:49 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi salah satu menteri yang diundang Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P untuk menghadiri diskusi bertajuk Dialog Kopi Tanah Air di Sekolah Partai, Jakarta, Senin (17/1/2022).

Sekretaris Jenderal DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto, tak memungkiri bahwa di tengah pertemuan tersebut ada komunikasi terkait politik, termasuk soal Pilpres 2024.

"Pilpres itukan diperlukan komunikasi, diperlukan konsolidasi apalagi ini menteri-menteri Pak Presiden Jokowi, diperlukan kerjasama dan koordinasi," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai PDI-P di Jakarta, Senin (17/1/2021).

Baca juga: Gonjang-ganjing Korupsi di Tubuh Garuda hingga Dilaporkan Erick Thohir...

Dalam pertemuan tersebut, tidak hanya Erick Thohir yang terlihat hadir. Tampak pula Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Hasto mengatakan, ketiga menteri itu dihadirkan untuk mewujudkan sinergi bagi kepentingan masyarakat. Tiga menteri itu diharapkan mampu membuat peninggalan yang baik di mata masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi.

"Sehingga Pilpres 2024 akan dijalankan dengan baik karena kerja dan konsolidasi kerja sama dari seluruh jajaran pemerintahan negera kita dan PDI-P tentu saja memberikan dukungan sepenuhnya," ujar Hasto.

Erick Thohir sendiri enggan mengomentari Pilpres 2024. Ia hanya menegaskan apa yang disampaikan Hasto bahwa sebagai pembantu presiden, dirinya dan dua menteri lain perlu memastikan program yang pro-rakyat berjalan baik.

"Oleh karena itu sesuai dengan arahan Pak Presiden, kami semua para pembantu Presiden harus memastikan yang namanya keseimbangan ekonomi, dan bila perlu juga diintervensi," ucap Erick .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com