Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Kasus Covid-19 Mulai Merangkak Naik

Kompas.com - 07/01/2022, 06:35 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, per Kamis (6/1/2022) ada 533 penambahan kasus baru Covid-19.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 4.264.669

Adapun penambahan kasus baru Covid-19 diperoleh setelah dilakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 274.727 yang diambil dari 208.788 orang

Sementara itu, sebanyak 533 kasus baru Covid-19 tersebut tersebar di 23 provinsi dan tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus tertinggi.

Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta (267 kasus baru), Kepulauan Riau (123 kasus baru), Jawa Timur (25 kasus baru), Jawa Barat (24 kasus baru) dan Banten (21 kasus baru).

Satgas juga melaporkan, total kasus sembuh dari Covid-19 mencapai 4.115.348. Selain itu, total kasus kematian kini mencapai 144.116.

Baca juga: Satgas: DKI dan Kepri Alami Kenaikan Kasus Covid-19 Selama 4 Pekan Berturut-turut

Kasus Covid-19 naik dalam 2 pekan terakhir

Satgas Penanganan Covid-19 juga menyebutkan, kasus positif Covid-19, kasus aktif, positivity rate dan keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) meningkat dalam kurun waktu 14 hari terakhir.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, dua pekan yang lalu kasus positif Covid-19 tercatat 136, kini totalnya sekitar 404 kasus.

Angka tersebut, kata dia, tergolong cukup tinggi mengingat penambahan kasus Covid-19 di angka 400 terakhir terjadi pada November 2021.

"Dalam 14 Hari terakhir terlihat tren peningkatan kasus positif meskipun peningkatan harian ini cenderung fluktuatif," kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Kamis.

Selain itu, kasus aktif Covid-19 juga mengalami tren peningkatan dalam sepekan terakhir.

Wiku mengatakan, kasus aktif pada pekan lalu tercatat 4.300, kemudian per 5 Januari tercatat menjadi 4.800.

Baca juga: UPDATE 6 Januari: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 55,61 Persen, Dosis Pertama 80,83 Persen

"Begitu juga positivity rate, jika pada 2 minggu lalu positivity rate harian adalah sebesar 0,07 persen, saat ini meningkat menjadi 0,19 persen," ujarnya.

Hal yang sama juga terjadi pada keterisian tempat tidur di rumah sakit yang juga meningkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com