Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden PKS Tunjuk 10 Kader sebagai Juru Bicara Resmi Partai

Kompas.com - 06/01/2022, 14:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menunjuk 10 kader PKS sebagai juru bicara resmi PKS.

Syaikhu mengatakan, 10 juru bicara tersebut akan bertugas menyampaikan setiap kebijakan partai sekaligus menangkap setiap masukan yang diberikan publik.

"Hadirnya juru bicara resmi akan semakin memudahkan komunikasi antara PKS dan publik," kata Syaikhu dalam siaran pers, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Belum Punya Kandidat, PKS Akan Siapkan Kriteria Bakal Cagub DKI pada Pilkada 2024

Sepuluh juru bicara resmi PKS itu ialah Ketua DPP PKS Bidang Polhukam Al Muzammil Yusuf, Ketua DPP PKS Bidang Humas Ahmad Mabruri, Ketua DPP PKS Bidang Kesos Netty Prasetyani, Ketua DPP PKS Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Kurniasih Mufidayati, Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan Gamal Albinsaid.

Kemudian, Wasekjen PKS Ahmad Fathul Bari, Wasekjen Zainudin Paru, Ketua Kantor Staf Presiden (KSP) PKS Pipin Sopian, serta anggota KSP PKS Muhammad Iqbal dan Muhammad Kholid.

"Masing-masing juru bicara adalah personal yang sudah terbiasa menjalin komunikasi publik dan memiliki kapasitas khusus pada pada bidangnya yang insya Alllah mencakup banyak hal yang tengah menjadi perhatian publik dan PKS," ujar Syaikhu.

Di samping itu, Syaikhu mengatakan, PKS merupakan partai yang membuka komunikasi publik seluas-luasnya sejak PKS berdiri.

Ia menyebutkan, PKS meraih penghargaan keterbukaan informasi baik di tingkat pusat maupun di daerah.

Baca juga: Gantikan Mochammad Arifin, Suhud Alynudin dari PKS Resmi Jadi Anggota DPRD DKI Jakarta 2019-2024

Syaikhu mengatakan, PKS berpandangan bahwa media merupakan pilar keempat demokrasi yang membantu masyarakat melihat dan mendengar apa sikap PKS terhadap sebuah persoalan.

"Lewat juru bicara PKS insya Allah hubungan dengan teman-teman media akan jauh lebih intens dan semakin berkualitas," kata Syaikhu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com