JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai yang terbaik sehingga memilih Leonardus Lelo sebagai Ketua DPD Demokrat NTT periode 2021-2026.
Hal tersebut diyakini oleh Leonardus sendiri untuk menanggapi adanya kekecewaan sejumlah pihak atas terpilihnya ia sebagai Ketua DPD Demokrat NTT yang baru.
"Keputusan terbaik karena sudah mempertimbangkan berbagai aspek secara komprehensif dan mendalam," kata Leo dalam keterangan yang diterima, Selasa (4/1/2022).
Baca juga: Demokrat Dilanda Gejolak Internal sampai Bakar Atribut, Ini Penyebabnya
Leo mengatakan, sejak awal, semua pengurus dan kader Demokrat NTT bahkan menyepakati untuk menghormati apapun keputusan AHY terkait pemilihan Ketua DPD.
Diketahui, ada dua kader yang diusulkan dalam Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat untuk menjadi Ketua DPD Demokrat NTT.
Dua kader itu adalah Ketua DPD Demokrat NTT sebelumnya, Jefri Riwu Kore atau Jeriko, dan Leonardus Lelo.
Baca juga: KPK Lakukan Operasi Tangkap Tangan di Bekasi
Menanggapi adanya kekecewaan terhadap keputusan AHY, Leo menyadari itu sebagian kecil pihak pendukung yang tidak senang.
"Kalau ada sebagian kecil pihak pendukung yang tidak senang, itu kami anggap sebagai riak-riak demokrasi," ucap Leo
"Kami hormati. Tapi, kami ingatkan untuk tidak merusak ruang demokrasi yang sudah diberikan oleh Ketum AHY. Jangan bawa-bawa Ketum AHY, ini adalah masalah lokal Demokrat NTT saja. Maka, kita semua perlu bergandengan tangan kembali," seru Leo.
Tak hanya itu, Leo yang baru saja terpilih itu mengajak Jefri Riwu Kore untuk ikut bergabung di kepengurusan DPD Demokrat NTT.
Meski begitu, kata Leo, santer terdengar bahwa AHY akan memberikan tempat terhormat di DPP Partai Demokrat untuk Jeriko. Hal ini dinilai karena prestasi yang telah diberikan Jeriko selama memimpin Demokrat NTT.
Baca juga: Demokrat: Pembakaran Atribut di NTT Dilakukan Kader Partai Lain
"Sebagian kalangan memang berharap Bapak Jefri bisa lebih memberikan kontribusi di pentas nasional, tidak hanya lingkup NTT saja. Tapi Leo berharap, Bapak Jefri berkenan untuk juga membantunya di NTT, baik duduk dalam struktur maupun dalam bentuk sumbangan gagasan dan pemikiran," ucap dia.
Leo menambahkan, dirinya juga mengajak kader Demokrat NTT untuk menjaga kekompakan dan soliditas.
Menurut dia, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk bergandengan tangan dan bahu membahu membangun Partai Demokrat di NTT.
Baca juga: Disuntikkan Mulai 12 Januari, Siapa Saja yang Dapat Booster Vaksin Covid-19 Gratis?
Sebelumnya dikabarkan bahwa sejumlah anggota Partai Demokrat membakar ratusan atribut partai, mulai dari bendera hingga kaus di kantor DPD Partai Demokrat NTT, Selasa.
Aksi itu dilakukan oleh simpatisan dan pendukung Jefri Riwu Kore, Wali Kota Kupang yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat NTT.
Massa kecewa dengan keputusan Ketua Umum Partai Demokrat AHY yang memilih Leonardus Lelo sebagai Ketua DPD Demokrat NTT.
"Tak ada lagi yang tersisa dari kebanggaan kami terhadap partai ini," tutur sekretaris aksi, Yonatan Gah, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.