Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danrem Surya Kencana Datangi Ponpes, Ini Kata Pihak Bahar Smith

Kompas.com - 02/01/2022, 12:53 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdebatan antara Bahar bin Smith dan seorang anggota TNI berpangkat Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi yang viral di media sosial terus berlanjut.

Tim advokasi Bahar Smith, Aziz Yanuar mengatakan, tindakan Achmad Fauzi yang mendatangi pondok pesantren Tajul Alawiyin Bogor, Jawa Barat membuat takut warga sekitar.

"Tindakan Komandan Korem 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi yang mendatangi HBS (Habib Bahar Smith) di pondok pesantrennya yang diduga membuat takut warga sekitar pondok pesantren merupakan suatu bentuk abuse of power (penyalahgunaan kekuasaan)," kata Aziz dalam keterangan yang diterima, Minggu (2/1/2022).

Baca juga: Polisi Bakal Panggil Pengunggah Video Ceramah Bahar Bin Smith di Youtube

Aziz mengatakan, tindakan tersebut sangat dikhawatirkan dapat mencederai hubungan baik antara TNI dan rakyat.

Selain itu, Aziz juga mengatakan bahwa pernyataan Achmad Fauzi akan menjemput Bahar Smith jika tak penuhi panggilan Polda Jawa Barat adalah kekeliruan dalam memahamai konsep penegakan hukum.

"Notabene (pemanggilan) merupakan tugas Polri, dan hal tersebut dikhawatirkan dapat merusak criminal justice system di Republik Indonesia," tutur Aziz.

Beredar video di media sosial adanya perdebatan antara Bahar Smith dan Danrem 061 Suryakencana, Brigjen Achmad Fauzi di Pondok Pesantren milik Bahar, kawasan Bogor, Jawa Barat.

Dalam video yang beredar, Achmad Fauzi mengimbau Bahar untuk tidak memberikan ceramah yang provokatif.

Selain itu, Brigjen TNI Achmad juga mengingatkan pihaknya akan menjemput Bahar apabila tak memenuhi panggilan polisi.

Bahar pun membalas, dalam video itu, tugas menjemput adalah wewenang dari pihak Polri, bukan merupakan wewenang TNI.

Sebelumnya, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto mengatakan, kedatangan Achmad Fauzi, ke Pondok Pesantren milik Bahar bin Smith dalam rangka pengamanan jelang malam pergantian tahun.

Baca juga: Kapendam Siliwangi Ungkap Alasan Danrem Surya Kencana Datangi Ponpes Bahar bin Smith


"Jadi, intinya itu (kedatangan Achmad Fauzi) dalam rangka pengamanan tahun baru, menyampaikan masalah kerumunan," ujar Arie Tri Hedhianto, saat dihubungi, Sabtu (1/1/2022).

Arie mengatakan, Achmad Fauzi hanya melaksanakan intruksi Kementerian dalam negeri (Kemendagri) dan Kapolri, untuk memastikan tidak ada kerumunan saat malam tahun baru.

Ponpes Tajul Allawiyin milik Bahar jadi salah satu tempat yang dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com