Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amphuri Berangkatkan Umrah 84 Pimpinan PPIU, Sudah Dapat Izin Kemenag?

Kompas.com - 31/12/2021, 18:36 WIB
Mutia Fauzia,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) memberangkatkan 84 pimpinan Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang masuk ke dalam anggota Amphuri.

Adapun pemberangkatan tersebut terbagi atas dua kelompok, yakni Kamis (30/12/2021) kemarin dan hari ini, Jumat (31/12/2021).

"Hari ini grup kedua Amphuri (berangkat)," ujar Kabid Umrah Amphuri Zaki Zakaria kepada Kompas.com, Jumat.

Dalam pemberangkatan ini, hanya para pimpinan PPIU atau orang yang ditugaskan perusahaan yang diberangkatkan. 

Proses pemberangkatan pun terbagi ke dalam tiga grup berdasarkan vaksin, yakni vaksin Sinovac dua grup dan non Sinovac satu grup.

Baca juga: [KALEIDOSKOP 2021] Maju Mundur Umrah dan Haji di Tengah Pandemi

"Keberangkatan umrah perdana ini merupakan realisasi dari rencana awal Amphuri untuk memberangkatkan para pimpinan PPIU yang tertunda dikarenakan kebijakan pemerintah yang semua akan diberangkatkan pada Kamis, 23 Desember 2021," demikian bunyi keterangan yang diterima Kompas.com.

Amphuri mengaku telah berkoordinasi dengan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah untuk melakukan uji coba umrah perdana.

"Keberangkatan umrah perdana pimpinan PPIU anggota Amphuri yang berjumlah 84 orang ini sudah berkoordinasi dengan Kemenag (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah," tulis pengumuman tersebut.

Dalam pemberangkatan ini, Ketua Umum Amphuri Firman M Nur, Bendahara Umum M Tauhid Hamdi dan Ketua Dewan Kehormatan Amphuri Imam Bashori, turut di dalam rombongan yang berangat.

Baca juga: Tim Advance Umrah Berangkat ke Saudi, Uji Coba Regulasi hingga Sistem

"Dikarenakan regulasi penerbangan (GACA), peserta umrah perdana pimpinan PPIU anggota Amphuri akan menjalani karantina institusional di Saudi selama lima hari empat malam di kedatangan dan dua kali tes PCR di hari ke-2 dan ke-4," bunyi pengumuman tersebut.

Terkait pemberangkatan umrah tersebut, Kompas.com telah berupaya mengonfirmasi kepada Dirjen Pemberangkatan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latif namun ia meminta untuk menghubungi Kasubdit Pengawasan Umrah Noer Aliya Fitra. Noer pun belum memberi penjelasan lebih lanjut kepada Kompas.com hingga berita ini ditayangkan.

Kompas.com juga telah mengonfirmasi kepada Direktur Bina Umrah dan Haji Kemenag Nur Arifin namun belum mendapat jawaban.

Diketahui, rencana pemberangkatan perdana jemaah umrah dilaksanakan pada 23 Desember lalu. Namun rencana itu dibatalkan, salah satunya akibat merebaknya Covid-19 varian Omicron.

Kemenag sendiri direncanakan akan melakukan evaluasi atas kebijakan ini setelah 2 Januari 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com