Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakorlantas Prediksi Puncak Arus Balik 2 Januari 2022

Kompas.com - 31/12/2021, 18:26 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi melakukan pengecekan Jalur Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/12/2021).

Firman memperkirakan masyarakat yang berpergian ke luar kota sebelum tahun baru akan kembali pulang pada Minggu (2/1/2022).

“Kemudian hari Sabtu dan Minggu itu yang kemarin pergi dipresidksikan juga pulang karena Seninnya akan masuk kerja dan sebagainya,” kata Firman seperti dikutip dari siaran Kompas TV, Jumat.

Baca juga: Sepanjang 2021, Banyak Wisatawan Pakai Surat Covid-19 Palsu untuk Liburan, 23 Tersangka Ditangkap Polisi

Firman memastikan, pihaknya juga sudah menyiapkan rekayasa guna mengantisipasi potensi kepadatan yang terjadi.

“Kita mempersiapkan sedemikan rupa cara bertindak cara bertindak untuk mengantisipasi kepadatan,” ujar dia.

Selain itu, Firman menyampaikan, data kepadatan jalan di Simpang Gadog sampai sore hari ini masih dalam batas normal.

Menurutnya, arus lalu lintas memang mengalami peningkatan dari hari sebelumnya, namun peningkatan itu tidak signifikan.

“Alhamdulillah kerja sama masyarakat sampai hari ini, dari data yang kita lihat di posko tidak terlalu menunjukkan siginifikan. Ada peningkatan di hari-hari sebelumnya tapi masih dalam batas normal,” ungkapnya.

Sebelumnya Plt Kabagops Korlantas Polri Kombes Dodi Darjanto juga menyampaikan, sudah ada rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan guna mengantisipasi adanya kepadatan arus balik di jalan.

Secara khusus ia mengatakan ini akan dilakukan di kawasan Tol Cikampek dan wilayah ganjil genap kawasan wisata yang sudah ditentukan.

Baca juga: Libur Tahun Baru, Pemprov Jabar Perketat Penjagaan Tempat-tempat Viral Pariwisata

“Rekayasa yang dilakukan berupa contra flow di KM 45 sampai KM 65 ke arah timur (ke luar Jakarta) dan KM 61 ke 47 ke arah barat (ke dalam Jakarta) Tol Cikampek, dan penerapan ganjil genap pada kawasan wisata,” kata Dodi kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).

Dodi juga mengatakan, petugas kepolisian akan mengantisipasi terhadap masyarakat yang pulang tanggal 3 Januari 2022.

“Bila dibutuhkan (diterapkan contra flow) bila tidak ada kepadatan ya tidak dilakukan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com