Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Ingatkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang Jewer Pelatih Biliar: Tidak Baik Marahi Orang di Depan Umum

Kompas.com - 29/12/2021, 15:20 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Daulay mengkritik sikap Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang menjewer dan mengusir seorang pelatih biliar karena tidak bertepuk tangan saat ia berpidato.

"Menurut saya, Edy Rahmayadi itu menepatkan posisi dia sebagai posisi orang terhormat, sebagai seorang gubernur, dan tentu tidak baik memarahi orang di depan umum," kata Saleh kepada wartawan, Rabu (29/12/2021).

Menurut dia, Edy semestinya dapat memanggil pelatih tersebut dan berbicara empat mata bila ingin memarahinya.

Terlebih, pelatih tersebut bukanlah anak buah Edy karena ia bukan seorang pegawai negeri, hanya orang yang diminta melatih kontingen biliar Sumatera Utara.

Baca juga: LBH Medan Kritik Edy Rahmayadi soal Jewer Pelatih Biliar, Dinilai Merendahkan Harkat dan Martabat Manusia

Menurut Saleh, sikap Edy justru dapat menjadi bumerang bagi mantan Panglima Kostrad itu karena si pelatih akhirnya mengabaikan Edy setelah diusir dari ruangan.

"Akhirnya kan Edy Rahmayadi seakan-akan kehilangan wibawa, berarti kan tidak ada manfaatnya dimarahi seperti itu," ujar Saleh.

Saleh pun menyarankan agar Edy mengurangi sifat marah-marahnya dan lebih fokus untuk mengerjakan program-program yang dijanjikan kepada masyarakat pada Pilkada 2018 lalu.

"Jadi gubernur sampai sekarang ini belum kelihatan yang fenomenal, apa perubahan pembangunan fenomenal yang sudah dilakukan? Itu yang ditunggu orang," kata Saleh.

Diberitakan sebelumnya, Edy menjewer dan mengusir pelatih biliar, Coki Aritonang, saat acara penyerahan bonus kepada atlet dan pelatih berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Jewer Pelatih Biliar, PKS: Pemimpin Mestinya Menahan Emosi

Kejadian bermula saat Edy tengah memberi kata sambutan di mana ia menyampaikan beberapa kata motivasi yang diiringi oleh tepuk tangan hadirin.

Hingga suatu momen, Edy melihat Coki tidak ikut bertepuk tangan karena tertidur.

"Yang pakai kupluk itu siapa? Kenapa enggak tepuk tangan?" tanya Edy sembari menunjuk ke arah Coki.

Edy lantas memanggil Coki ke panggung.

"Atlet apa kau?" tanya Edy lagi.

Coki kemudian menjawab bahwa dia pelatih biliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com