Pasca pernyataan Giring, spekulasi publik tertuju pada Gubernur DKI Anies Baswedan.
Pasalnya, sejak Anies menjabat, tak terbilang PSI melontarkan kritikan. Beberapa waktu lalu Giring juga sempat menyebut Anies sebagai pembohong, sama dengan istilah yang ia gunakan di HUT ke-7 PSI.
Dalam pidatonya di HUT ke-7 PSI, Giring juga menyindir sosok yang pernah dipecat oleh Jokowi.
Sebagaimana diketahui, pada pertengahan 2016 silam Jokowi mencopot Anies dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Anies lengser setelah lebih kurang 20 bulan menjabat.
Pada pertengahan 2020 lalu Giring juga sempat membuat pernyataan menghebohkan. Ia mendeklarasikan diri hendak mencalonkan diri di Pilpres 2024.
Bahkan, baliho pencalonan Giring sempat meramaikan jalanan Jakarta pada Agustus tahun lalu.
"Ya, saya memang mencalonkan diri menjadi calon presisen Republik Indonesia di 2024," kata Giring dalam konferensi pers daring, Senin (24/8/2021).
Baca juga: Kesal Birokrasi Lambat Atasi Tsunami Aceh, Jusuf Kalla: Ambil Pistol, Tembak Gemboknya!
Meski PSI tak lolos ke parlemen pada Pemilu Legislatif 2019 lalu, Giring yakin bisa melenggang ke Pilpres dengan modal yang ia miliki.
Giring menyebut, dia dan PSI punya modal berupa semangat dan mimpi besar agar anak muda memimpin Indonesia.
"Modal apa sih wong PSI kemarin juga belum lolos PT (parliamentary threshold)? Yang jelas satu, modal kita adalah anak-anak muda yang terus berjuang bersama kita PSI," kata Giring.
"Modal kita itu semangat. Modal kita adalah mimpi besar bahwa memang sudah saatnya anak muda yang memimpin bangsa ini," ucap dia.
Baca juga: Giring PSI: Indonesia Suram jika Presidennya Orang Pecatan Jokowi
Kala itu, Giring mengaku, rencana pencalonan dirinya sebagai presiden di Pilpres 2024 telah ia sampaikan ke Presiden Jokowi. Menurut dia, Jokowi menyambut dengan sangat baik rencana ini.
Tak hanya itu, Giring mengklaim, rencana pencalonannya ini juga didukung oleh partai politik lain.