Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAU Paparkan Kecanggihan Hasil Modernisasi Jet Tempur F-16 ke Puan Maharani

Kompas.com - 23/12/2021, 11:34 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo memaparkan hasil modernisasi jet tempur andalan TNI AU F-16 melalui program Falcon Star Enhanced Mid Life Update (EMLU) kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.

Pemaparan disampaikan Fadjar ketika keduanya meninjau pelaksanaan program program EMLU F-16 di Lanud Iswahjudi, Maospati, Jawa Timur, Selasa (21/12/2021).

Kepada Puan, Fadjar menyampaikan bahwa program Falcon Star EMLU merupakan salah satu terobosan TNI AU dalam memodernisasi pesawat tempur F-16.

Baca juga: KSAU: Tambahan Pesawat Angkut Hercules C-130J Segera Tiba Akhir Tahun 2022

Setelah menjalani program tersebut, F-16 TNI AU kini mempunyai kemampuan melaksanakan pertempuran moderen secara beyond visual Range (BVR).

Selain itu, F-16 kini juga dilengkapi radar dengan jangkauan jauh dan BVR missile AIM-120 AMRAAM.

"Saat ini program Falcon Star EMLU sudah menghasilkan 5 pesawat dari rencana 10 pesawat (F-16)," ujar Fadjar, dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Jokowi Perintahkan Revitalisasi Bandara Halim, KSAU: Presiden Rasakan Runway Sudah Kasar

Fadjar mengatakan, program EMLU dilaksanakan sepenuhnya oleh personel TNI AU dengan pelatihan dari teknisi ahli dari perusahaan pesawat asal Amerika Serikat, Lockheed Martin yang sekaligus bagian dari alih teknologi.

Sementara Puan menyatakan, sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan TNI AU. Menurutnya, inovasi ini harus terus berjalan.

"Tidak sekadar memenuhi target MEF, tapi harus menghasilkan lompatan teknologi dan terobosan, sehingga Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dalam teknologi alutsista di kawasan," terang Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com