Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Seputar Kasus Pertama Infeksi Varian Omicron di RSDC Wisma Atlet

Kompas.com - 17/12/2021, 05:34 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan terdeteksinya penularan varian Omicron di Indonesia, pada Kamis (16/12/2021).

Budi menyebutkan, kasus ini sebagai penularan perdana varian Omicron yang menginfeksi seorang petugas kebersihan berinisial N yang bekerja di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

“Kementerian Kesehatan telah mendeteksi seorang pasien terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember, data-datanya sudah kita konfirmasikan ke GISAID dan telah dikonfirmasi kembali dari GISAID bahwa memang data ini data sequencing Omicron,” ujar Budi dalam konferensi pers secara daring, Kamis.

Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Kasus Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia

Selain temuan itu, Budi juga menjelaskan fakta-fakta seputar kasus infeksi varian virus Corona baru asal Afrika Selatan itu. Berikut rinciannya:

1. Menginfeksi petugas kebersihan

Dalam paparannya, Budi merinci kronologi ditemukannya penularan varian Omicron.

Menurutnya, semua berawal saat petugas kebersihan Wisma Atlet diambil sampel rutin pada 8 Desember 2021.

Hasil pemeriksaan keluar pada 10 Desember 2021 dan didapati tiga orang petugas kebersihan terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketiga sampel positif ini selanjutnya dikirim ke Balitbangkes Kemenkes untuk dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS).

Budi menyebutkan, hasil pemeriksaan sampel keluar pada 15 Desember 2021.

"Dan didapati satu dari ketiga sampel terkonfirmasi positif varian Omicron," tuturnya.

“Jadi ada tiga petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet yang positif PCR-nya, tapi yang terkonfirmasi positif Omicron adalah satu orang,” jelas Budi.

Dia menuturkan, petugas kebersihan yang terinfeksi varian Omicron selanjutnya dijelaskan sebagai pasien dengan inisial N.

Baca juga: Kasus Pertama Varian Omicron Terdeteksi pada Petugas Kebersihan Wisma Atlet

2. Tanpa gejala

Selanjutnya, ketiga petugas kebersihan menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet.

Menurut Budi, kondisi pasien N maupun dua pasien lain sama-sama tidak bergejala saat dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

"Ketiga dalam kondiri sehat, tanpa ada gejala, tidak batuk, dan tidak demam," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com