Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menko PMK Menjamin Vaksinasi untuk Anak 6-11 Tahun Aman

Kompas.com - 14/12/2021, 16:45 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun dijamin aman.

“Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga sudah mengkaji sejak sangat lama. Izin ini juga sudah dikeluarkan BPOM sejak jauh-jauh hari. Jadi Insyaallah aman," ujarnya saat menghadiri pelaksanaan vaksinasi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Selasa (14/12/2021).

Menurut Muhadjir, vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun merupakan langkah positif dari pemerintah guna memastikan anak-anak juga terlindungi dari Covid-19.

Ia berharap, kebijakan vaksinasi tersebut dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan dan keamanan anak-anak saat belajar di sekolah.

Baca juga: Vaksinasi Booster Covid-19 Gratis Hanya untuk 83,1 Juta Orang

“Memang saat ini belum semua sekolah di daerah berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas,” imbuh Muhadjir.

Ia mencontohkan, seperti Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, dengan tingkat vaksinasi Covid-19 yang tinggi dan rendahnya kasus aktif, masih terdapat 248 sekolah belum menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas per minggu lalu.

"Kendati demikian, vaksinasi untuk anak sangat penting agar orangtua juga punya rasa percaya diri ketika anak mereka berangkat ke sekolah dan sudah divaksin," ujar Muhadjir.

Meski sudah divaksin, pemerintah tetap mengimbau agar masyarakat, baik kelompok dewasa maupun anak-anak untuk terus mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Sekolah Abai Prokes, Warga Diminta Melapor ke Dinas Pendidikan Pekanbaru

Adapun prokes yang dimaksud harus sesuai himbauan Satgas Penanganan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama (6M).

Sudah memperoleh rekomendasi ITAGI

Pada kesempatan terpisah, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, penyuntikan vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun sudah memperoleh rekomendasi Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Begitu pula, kata dia, vaksin yang digunakan untuk anak telah mendapat izin penggunaan darurat dari BPOM.

"Mudah-mudahan dengan dilakukan vaksinasi tersebut dapat membuat anak-anak lebih sehat dan terjamin terhindar dari infeksi Covid-19. Terlebih ketika mereka melakukan proses belajar mengajar di sekolah secara langsung," ujar Dante.

Baca juga: Orangtua, Terapkan Proses Belajar Progresif dengan 4 Kegiatan Ini

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam kick off vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang disiarkan akun resmi Instagram Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI), Selasa.

Dalam kesempatan itu, Dante menjelaskan, sebanyak 26,7 juta anak usia 6 hingga 11 tahun menjadi target vaksinasi Covid-19.

Oleh sebab itu, kata dia, pemerintah akan menyiapkan sekitar 58 juta dosis vaksin untuk penyuntikan dosis lengkap.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com