Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Haji Lulung, Arsul Sani: Pribadi yang Hangat dalam Pergaulan

Kompas.com - 14/12/2021, 11:58 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengaku, memiliki kesan tersendiri terhadap sosok Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung.

Sebagai sesama rekan politisi, Arsul mengatakan, Haji Lulung adalah seorang politisi yang istiqomah dengan keyakinan politiknya.

"Beliau juga sosok yang tidak pernah putus bersilaturahmi meski dengan yang pandangannya berbeda dengan dia," kata Arsul saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/12/2021).

Diketahui, Haji Lulung meninggal dunia pada Selasa pagi sekitar pukul 10.51 WIB di RS Harapan Kita, Jakarta.

Arsul mengaku memiliki kenangan tersendiri bersama Haji Lulung. Meski dikenal kontroversial, namun menurut dia, Lulung merupakan pribadi yang baik.

"Tapi beliau pribadi yang hangat dalam pergaulan," tegas Arsul.

Baca juga: Haji Lulung Meninggal Dunia

Wakil Ketua MPR itu kemudian menceritakan bagaimana pengalamannya berbeda pendapat dengan Haji Lulung, meski dalam satu partai yang sama, yaitu PPP.

Namun, hal itu tidak membuat komunikasi di antara mereka berdua terputus.

"Silaturahmi kami tidak putus, dengan komunikasi yang tetap enak, tidak saling marah," kenang Arsul.

Anggota Komisi III DPR itu juga mengatakan, Haji Lulung tetap menegur sapa dirinya meski saat itu menjadi anggota partai politik yang berbeda.

Diketahui, Haji Lulung pernah menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) sebelum akhirnya kembali ke PPP.

"Ketika beliau menjadi anggota DPR dari PAN beliau tetap bertegur sapa dengan saya layaknya seorang teman akrab," kata Arsul.

Arsul mengatakan, dirinya pernah menggoda Haji Lulung beberapa kali untuk kembali ke PPP.

Saat itu, kata Arsul, Haji Lulung menanggapi bahwa ia akan kembali ke PPP pada saatnya.

Baca juga: Haji Lulung Meninggal Dunia Setelah Dirawat Berhari-hari karena Penyakit Jantung

"Beliau bilang akan ada waktunya. Dan waktu beliau kembali pulang ke PPP ternyata tidak lama dari percakapan di DPR itu, tapi saya sedih juga beliau tidak lama di rumah yang membesarkannya ini," pungkas Arsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com