Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Satgas Covid-19 Bentuk Relawan LDP untuk Pendampingan Psikososial Masyarakat Rentan

Kompas.com - 13/12/2021, 19:15 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

“Selama ini hal-hal yang berkaitan dengan kondisi psikososial masih belum banyak kami sentuh,” ucap Koordinator Psikologi Sub-Bidang Organisasi Relawan Kesehatan Satgas Covid-19 Endang Mariani.

Meski demikian, kata dia, telah banyak layanan dukungan psikososial yang diadakan oleh berbagai instansi, lembaga dan organisasi, seperti layanan bantuan psikologi “Sejiwa” dan #SahabatRelawan, yang dilakukan secara daring.

Baca juga: Ini Pentingnya Dukungan Kesehatan Jiwa-Psikososial bagi Peserta Didik

Namun, menurut Endang, dukungan psikososial yang diberikan secara langsung di masyarakat, belum banyak dilakukan.

Dukungan psikososial kepada pasien terpapar

Dukungan psikososial tidak hanya untuk kepada kelompok rentan, tetapi juga kepada pasien yang terpapar Covid-19.

Dukungan tersebut bertujuan agar para pasien bisa menjalani masa penyembuhan dan melawan penyakit yang diderita.

Dengan begitu, pasien tidak kehilangan harapan saat dirawat. Hal ini mengingat mereka yang positif Covid-19, umumnya tidak dapat didampingi oleh keluarga.

Tujuan lain dari pelatihan relawan dukungan psikososial adalah agar dampak negatif dari pandemi, yang mungkin dapat memunculkan berbagai gejolak sosial, dapat diredam.

Baca juga: Gubernur Papua soal Penetapan KKB sebagai Kelompok Teroris, Sebut Dampak Psikososial hingga Konsultasi PBB

Dengan antisipasi itu, maka tidak akan muncul keresahan yang mengganggu atau gerakan tidak kondusif dalam upaya menangani dan mengendalikan penyebaran serta penularan virus penyebab Covid-19.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sub-Bidang Relawan Kesehatan Bina Keluarga Remaja (BKR) Satgas Covid-19, Joseph Frederick William mengatakan, secara garis besar program itu merupakan rangkaian upaya pembentukan relawan layanan dukungan psikososial.

Sebelumnya, sebut dia, program ini sudah dilaksanakan oleh Bidang Koordinasi Relawan sejak Oktober 2021 di enam provinsi, yaitu Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Selatan (Kalsel), Sumatera Utara (Sumut), Papua, Sulawesi, dan Bali.

“Para relawan yang telah dilatih diharapkan dapat berperan aktif di tengah masyarakat dan menjadi Satgas Covid-19 di setiap daerah untuk bersama-sama menjaga kesehatan mental masyarakat Indonesia,” jelas Joseph.

Baca juga: Satgas Covid-19 Paparkan 3 Pembelajaran Hadapi Dinamika Pandemi

Nantinya, lanjut dia, Satgas Relawan akan terus bersinergi melalui relawan binaan yang digalang dan dilatih di total sebelas provinsi bersama berbagai kementerian, dinkes, dinsos, dan berbagai organisasi profesi dan kemasyarakatan di Indonesia.

Tujuan dari sinergi tersebut untuk terus mewujudkan kesehatan mental bagi masyarakat terutama kelompok rentan yang terdampak pandemi.

“Sebagai contoh nyata keberlanjutan program, relawan terlatih bersama organisasi mitra kebencanaan langsung menerapkan ilmu serta praktik pendampingan sosial yang didapatkan kepada masyarakat terdampak bencana erupsi di Gunung Semeru,” ucap Joseph.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com