Dia pun menyatakan siap bergabung dengan parpol untuk ikut dalam kontestasi politik tingkat nasional.
Rencananya, mantan Wali Kota Bandung ini bakal bergabung dengan partai yang disebutnya paling Pancasilais pada tahun depan.
Berdasarkan catatan Kompas.com, dalam sejumlah hasil survei nasional, nama Emil memang masuk dalam kategori bursa calon presiden.
Namun, dari sejumlah survei, namanya masih menduduki peringkat tengah sebagai tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi untuk dipilih sebagai presiden.
Pertama, dari hasil survei Saiful Mujani Research and Center (SMRC) yang dilaksanakan 15-21 September 2021 menunjukkan, Ridwan berada di posisi tujuh dalam simulasi tertutup dengan 15 nama tokoh.
Emil memiliki perolehan 4,4 persen dan berada di bawah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4,5 persen, dan di atas Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD 2 persen.
Baca juga: Golkar Sarankan Ridwan Kamil Lanjutkan Karier Politik di Jabar, Bukan di Pilpres 2024
Kemudian, hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) juga menunjukkan posisi Ridwan Kamil berada di posisi keenam dengan elektabilitas 6,2 persen.
Posisi Emil berada satu tingkat di atas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ErickThohir yaitu 4,7 persen. Survei ini digelar pada 2-10 Agustus 2021.
Selanjutnya, dari hasil survei Litbang Kompas pada 26 September hingga 9 Oktober 2021 menunjukkan Emil berada di peringkat empat yaitu 5,1 persen.
Elektabilitas Emil berada di bawah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang masing-masing di urutan pertama, kedua dan ketiga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.