JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat, hingga Selasa (7/12/2021), ada 6.116 suspek Covid-19 di Indonesia.
Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan kepada wartawan.
Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Baca juga: UPDATE 7 Desember 2021: Bertambah 17, Pasien Covid-19 yang Meninggal Kini 143.893
Istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Lebih lanjut, suspek Covid-19 merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama menunjukkan, ada penambahan 261 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 4.258.076 orang.
Sementara itu, kasus kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 420 pasien hari ini,
sehingga jumlah total kasus kesembuhan mencapai 4.108.717.
Baca juga: UPDATE: Ada 5.466 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Selama 6-7 Desember, terjadi 17 kasus kematian, sehingga total kasus kematian mencapai 143.893 kasus.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 56.528.234 spesimen Covid-19 dari 37.916.484 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.