Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menko Airlangga Sebut Penanganan Pandemi Covid-19 Butuh Kolaborasi Global

Kompas.com - 07/12/2021, 16:07 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, kolaborasi global dibutuhkan untuk menangani pandemi, termasuk varian baru Covid-19 Omicron.

Kolaborasi tersebut salah satunya bisa dilakukan melalui Group of Twenty (G20). Forum kerja sama multilateral ini diharapkan bisa membuat terobosan dan langkah bersama yang lebih kuat dan konkret dalam menangani pandemi yang tak kunjung selesai.

"Selama ini kami menangani secara individual masing-masing negara. Di sisi lain dampak pandemi sendiri akan mengganggu kehidupan masyarakat dan pemulihan perekonomian," kata Airlangga dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (7/12/2021).

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers terkait Sherpa Meeting I Presidensi G20, Selasa.

Baca juga: Menlu: G20 Harus Jadi Katalis Pemulihan Ekonomi

Selain penanganan bersama, Airlangga mengatakan, pemerintah telah menargetkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 41,8 persen jumlah penduduk Indonesia pada akhir 2021.

"Target kami adalah di akhir tahun 41,8 persen atau sekitar 113 juta jiwa. Ini menjadi sasaran untuk minimal di akhir 2021 dosis kedua," ujarnya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.

Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia atau WHO sudah menargetkan Indonesia untuk bisa memberikan vaksinasi dosis kedua sebanyak 40 persen dari jumlah penduduk.

Hingga munculnya amanat tersebut, pemerintah mengklaim bahwa vaksinasi di Indonesia sudah mencapai 37 persen atau kurang 3 persen dari target WHO.

Baca juga: Berkaca dari Ledakan Kasus Covid-19 di Eropa, Bagaimana Status Vaksinasi di Indonesia?

"Indonesia saat ini sudah melakukan vaksinasi sekitar 37 persen atau 99,6 persen dari target WHO," kata Airlangga.

Tak hanya vaksinasi, pemerintah juga terus berupaya agar masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan (prokes) melalui 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

 

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Pemerintah Targetkan Vaksinasi Dosis Kedua Capai 113 Juta Jiwa di Akhir 2021".

Penulis: Achmad Nasrudin Yahya | Editor: Diamanty Meiliana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Nasional
Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Nasional
Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Nasional
OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi 'Online'

OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi "Online"

Nasional
Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Nasional
Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Nasional
Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi 'Online' Pekan Depan

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi "Online" Pekan Depan

Nasional
Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Nasional
Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Nasional
Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com