JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Psikologi TNI Angkatan Laut memberikan bantuan healing kepada anak-anak pengungsi bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Tim healing yang diberangkatkan terdiri dari tim psikoedukasi dan psikososial," demikian keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Senin (6/12/2021).
Dalam kegiatan ini, Dinas Psikologi TNI Angkatan Laut bekerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Pusat, HIMPSI Jawa Timur, HIMPSI Jember, BNPB Lumajang, Psikologi Polda Jawa Timur, TNI AU, TNI AD, Kementerian Sosial, hingga Dinkes Lumajang.
Baca juga: Tanda Erupsi Semeru dan Ajakan Berselaras dengan Alam
Para psikolog melakukan berbagai macam terapi seperti terapi kognitif, afektif dan psikomotorik dalam bentuk art therapy seperti menggambar, melukis, menyanyi dan menari untuk anak-anak.
Selain itu juga terdapat terapi untuk orang dewasa berupa hypnotherapy, relaksasi, Spiritual Emosional Freedom Technique (SEFT), therapy psikodrama, hingga mainfullnes.
Pendampingan ini diharapkan dapat membantu meringankan permasalahan psikologis korban.
Terutama anak-anak yang masih kecil sehingga membutuhkan pendamping untuk meminimalisir hal-hal yang dapat terjadi secara psikologis.
Baca juga: Update Kondisi Gunung Semeru, Cerah dan Tak Terpantau Aktivitas Awan Panas Guguran
Kegiatan ini sejalan dengan Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono agar keberadaan prajurit TNI AL dimanapun membawa dampak positif bagi masyarakat sekitarnya.
Sejauh ini BPBD Kabupaten Lumajang telah menyiapkan tempat pengungsian untuk korban erupsi Gunung Semeru.
Saat ini setidaknya ada 17 titik tempat pengungsian yang tersebar di Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Candipuro, dan Kecamatan Pasirian.
Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Semeru dilaporkan 14 jiwa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.