Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Konsentrasi pada Nataru Sebelum Putuskan Soal Umrah

Kompas.com - 06/12/2021, 17:44 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan memprioritaskan perhatian terhada penyelenggaraan Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk sementara waktu sebelum memutuskan terkait pemberangkatan jemaah umrah ke Tanah Suci.

Pasalnya, kata Ketua Umum Partai Golkar itu saat ini pelaksanaan Nataru tinggal menunggu hari.

"Tentu pemerintah sekarang konsentrasi pada Nataru dulu agar mudah-mudahan kita bisa kendalikan lebih baik," kata Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (6/12/2021).

Ia khawatir, jika Nataru tidak disiapkan dengan baik dapat berpotensi membuat terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Terlebih, pada saat ini telah muncul varian baru virus corona yakni Omicron. 

Baca juga: Kegiatan Berkumpul Selama Nataru Akan Dibatasi Maksimal 50 Orang

Meski begitu, ia menambahkan, pemerintah juga masih melihat dinamika yang terjadi.

Termasuk, kata dia, menyambut baik Arab Saudi yang sudah menerima penggunaan vaksin Sinovac bagi jemaah yang hendak melaksanakan umrah dan masih diberlakukan adanya karantina.

"Baru sesudah itu kita akan melihat kapan kita akan buka untuk kegiatan umrah, namun karena di berbagai negara itu juga dikhawatirkan terkait kasus Omicron, maka tentu pemerintah kita akan melakukan karantina yang 10 hari," terang Airlangga.

Menurut dia, hal tersebut juga menjadi pertimbangan saat pemerintah akan membuka kembali perjalanan umrah.

Diberitakan, pemerintah Arab Saudi menyampaikan pembukaan kembali umrah untuk jemaah Indonesia.

Baca juga: Jelang Libur Nataru, Airlangga: Yang Travelling yang Sudah Divaksin, yang Belum Tidak

Hal tersebut disampaikan kepada Kedutaan Arab Saudi di Jakarta melalui nota diplomatik tertanggal 8 Oktober 2021.

Saat ini, pemerintah masih melakukan pembahasan teknis mengenai bagaimana pelaksanaan umrah tersebut pada masa pandemi Covid-19 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Nasional
Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Nasional
Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Nasional
Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com