Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kepala BRGM Sebut Restorasi Gambut di Kubu Raya, Kalbar Didukung Banyak Pihak

Kompas.com - 02/12/2021, 12:42 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Hartono mengatakan, keberhasilan restorasi gambut di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) tidak lepas dari dukungan politis parlemen, pemerintah daerah (pemda), serta masyarakat.

“Kami mendorong restorasi gambut di provinsi lain berjalan seperti yang ada di Desa Limbung. Dengan begitu pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang menjadi fokus kami, secara bertahap bisa diminimalisasi kalau perlu ditiadakan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (2/12/2021).

Hartono menjelaskan, tugas penanganan kabut asap dari kebakaran hutan (karhutla) BRGM sebenarnya dilakukan lebih di sisi hulu agar bisa membasahi bagian yang mudah terbakar.

Meskipun lahan gambut kering, kata dia, karhutla bisa ditekan seminimal mungkin dengan adanya partisipasi masyarakat.

Baca juga: BRGM Bantu Masyarakat Desa Talio Hulu, Kalteng Budidayakan Jeruk di Lahan Gambut

Pernyataan tersebut disampaikan Hartono saat menanggapi apresiasi dari Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Budisatrio Djiwandono terhadap kinerja BRGM yang telah berupaya memulihkan ekosistem gambut Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Komisi IV DPR RI meninjau langsung kegiatan restorasi gambut yang dilakukan oleh BRGM di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.

Desa Limbung merupakan lokasi yang sempat terbakar pada awal 2021. Kebakaran ini berhasil dipadamkan kelompok masyarakat (pokmas) bersama warga dengan menggunakan sumber air dari sekat kanal yang dibangun BRGM.

“Kami senang bisa hadir dan melihat perkembangan secara langsung yang sudah baik ini. Selain itu juga pembangunan sekat kanal untuk upaya restorasi ekosistem gambut nampak efektif,” puji Budisatrio.

Baca juga: Olah Lahan Gambut, BRGM Kembangkan “Sapuring” di Kepulauan Meranti

Ia berharap, program restorasi gambut BRGM bisa ditiru seluruh desa di wilayah Indonesia, terutama dengan ekosistem gambut.

"Semoga bisa ditiru seluruh desa dengan gambut di seluruh Indonesia. Namun, tetap diikuti dengan kearifan lokal masing-masing," ujarnya.

Menurut Budisatrio, program restorasi gambut sangat bermanfaat untuk kelestarian lingkungan dan kehidupan, termasuk di Desa Limbung.

Sebab, restorasi gambut bisa menjadi salah satu upaya mitigasi dan pencegahan karhutla. Hal ini tentunya berguna agar dampatk kebakaran hutan tidak semakin meluas.

Selain itu, sebut dia, restorasi gambut juga berguna sebagai ajang untuk mengedukasi mayarakat terkait pelestarian ekosistem gambut.

“Pokmas juga sudah mendapatkan edukasi jika tiba-tiba terjadi kebakaran, mereka tahu harus bagaimana. Respon cepat ini begitu penting supaya tidak terjadi malapetaka yang lebih luas lagi,” ucap Budi.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Kawasan Kawah Ijen Banyuwangi, Diduga Akibat Keteledoran Manusia

Lebih lanjut ia berharap, program restorasi gambut bisa dijaga sampai tahun-tahun yang akan datang.

Terkait kekurangan yang ada, kata Budi, itu hal manusiawi. Kekurangan dapat dilengkapi oleh seluruh pihak terkait.

“Begitu pula teman teman di Komisi IV DPR RI akan memberi dukungan konkret, termasuk dukungan untuk BRGM dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.

Desa Mandiri Peduli Gambut

Selain restorasi gambut, pada kesempatan tersebut, Hartono menjelaskan, pihaknya juga membangun Desa Mandiri Peduli Gambut (DPMG).

Baca juga: Olah Lahan Gambut, BRGM Kembangkan “Sapuring” di Kepulauan Meranti

“Dengan memfasilitasi aspek perlindungan gambut, di beberapa DMPG secara sukarela mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk pemeliharan infrastruktur pembasahan gambut yang sudah dibangun,” ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Hartono, masyarakat juga dibekali dengan pelatihan Sekolah Lapang Petani Gambut (SLPG) dengan memperkenalkan pengelolaan lahan tanpa bakar dan manajemen pertanian di lahan gambut.

Untuk tahun 2021, ia mengatakan, ada 70 warga Desa Limbung yang telah mendapatkan pelatihan SLPG.

Selain pelatihan SLPG, warga desa juga membangun 19 sekat kanal dengan melibatkan dua pokmas dan mendapat satu paket bantuan ekonomi.

Baca juga: Wujudkan Pertanian Alami, Badan Restorasi Gambut Dukung SLPG

“Adapun untuk Provinsi Kalbar, BRGM membangun 179 unit sekat kanal yang melibatkan 57 pokmas dan memberikan 34 paket bantuan ekonomi kepada masyarakat di 27 desa,” imbuh Hartono.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com