Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Reshuffle 8 Desember, Mensesneg: Setahu Saya Tak Ada Rencana Tersebut

Kompas.com - 01/12/2021, 16:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno memberikan keterangan menanggapi isu seputar perombakan atau reshuffle kabinet yang dikabarkan akan dilakukan pada 8 Desember 2021.

Menurut Pratikno hingga saat ini tidak ada rencana reshuffle itu.

"Setahu saya tidak ada rencana tersebut. Jadi, pokoknya semua menteri tetap bekerja seperti biasa, semua wakil menteri tetap kerja seperti biasanya," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (1/12/2021).

"Jadi kita juga terus waspada, apalagi ini kan Covid-19 ada varian baru Omicron. Kita harus waspada apalagi kemudian ada libur Natal dan tahun baru. Jadi kita antisipasi bagaimana perekonomian tetap bergerak, tetapi Covid-19 tetap terkendali. Semua fokus bekerja," tegasnya.

Baca juga: Sekjen Gerindra soal Reshuffle Kabinet: Kami Percayakan pada Presiden

Saat disinggung apakah artinya hingga akhir 2021 tidak akan ada lagi perombakan kabinet Indonesia Maju, dia tetap menegaskan hingga saat ini tidak ada rencana itu.

Sehingga semua pihak akan tetap fokus bekerja.

Sementara itu, terkait indikasi reshuffle pasca-bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dalam koalisi pun disebutnya belum mengubah kondisi.

"Sampai saat ini belum ada rencana, sampai sekarang lah ya," ungkapnya.

Adapun, saat disinggung sejumlah posisi wakil menteri yang masih kosong dan diperkirakan menjadi celah reshuffle, Pratikno menegaskan tidak semua harus diisi.

Dia menjelaskan, dalan Perpres kelembagaan beberapa kementerian, memang ada posisi wakil menteri.

Baca juga: Saat Menteri-menteri Jokowi Tanggapi Isu Reshuffle yang Kembali Bergulir...

"Tetapi tidak semuanya diisi. Diisi sesuai kebutuhan. Kita sendiri secara kelembagaan akan merancang organisasi itu bersifat dinamis. Walaupun ada posisinya, tidak berarti harus diisi," katanya.

"Itulah mengapa ada beberapa kementerian yang ada pos wakil menteri diisi, ada beberapa yang lain tidak diisi," lanjutnya.

Pratikno menanbahkan, Untuk saat ini, pemerintah terus melakukan evaluasi dan melihat beban tugas dan juga dinamika yang ada di kementerian yang bersangkutan.

Baca juga: Dengar Kabar Reshuffle 8 Desember, Waketum PAN: Kita Manut Saja

Sebagaimana diketahui, isu reshuffle kabinet kembali menguat akhir-akhir ini.

Wacana itu mulau bergulir setelah Partai Amanat Nasional (PAN) masuk dalam partai koalisi pemerintah, September 2021.

Setelahnya, wacana yang sama kembali diperbincangkan setelah pergantian Panglima TNI.

Berdasarkan narasi yang berkembang belakangan ini, mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto disebut-sebut akan masuk dalam jajaran kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com