Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Presiden Jokowi Bujuk Menteri Basuki Beli Sepatu untuk "Motoran"

Kompas.com - 30/11/2021, 20:33 WIB
Kristian Erdianto

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sempat membujuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk membeli sepatu yang bisa digunakan untuk naik motor.

Saat itu, Presiden Jokowi dan rombongan tengah melihat-lihat kerajinan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Trenggalek, termasuk produk sepatu berbahan kulit.

"Pak Menteri beli sepatunya. Bagus tuh buat main drum, buat ke Mandalika juga, kita motor-motoran," kata Jokowi, di kantor pengelola Bendungan Tugu, kelurahan Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021), dikutip dari Antara.

Baca juga: Resmikan Bendungan Tugu dan Gongseng di Jatim, Jokowi Berharap Aktivitas Pertanian Meningkat

"Ya benar, Pak. Nanti saya naik motor warna kuning ya," kata Basuki.

Setelah itu, Presiden dan Menteri Basuki mencoba sepatu bot yang telah dipilih oleh keduanya.

"Warnanya PU banget itu Pak Basuki," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Melihat ada Mensesneg, Presiden Jokowi pun menawarkan Pratikno untuk ikut membeli sepatu.

"Pak Pratik, ayo pilih," kata Jokowi.

"Enggak ada warna Setneg, Pak," jawab Pratikno.

Presiden Joko Widodo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berfoto setelah belanja sepatu kulit di kantor pengelola Bendungan Tugu, Trenggalek, Jawa Timur pada Selasa (30/11/21). (ANTARA/Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)ANTARA/Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berfoto setelah belanja sepatu kulit di kantor pengelola Bendungan Tugu, Trenggalek, Jawa Timur pada Selasa (30/11/21). (ANTARA/Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Baca juga: Selesai Resmikan Bendungan, Jokowi Ikut Tanam Padi Bareng Petani di Trenggalek

Akhirnya Basuki memutuskan untuk membeli sepatu bot kuning, sementara Presiden Jokowi memilih dua pasang sepatu berwarna cokelat tua dan hitam.

Setelah membeli sepatu bot dan baju batik, Presiden Jokowi bersama Basuki, Pratikno, dan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin meninggalkan Kantor Pengelola Bendungan Tugu.

Tampak Menteri PUPR menenteng sepatu yang dipilihnya, bahkan saat foto bersama pun masih menenteng sepatu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com