JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan penanaman padi di Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021).
Penanaman itu dilakukannya bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pupera Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dan para petani.
"Siang hari ini, saya bersama sama dengan Menteri Pertanian, Menteri PU, kemudian Gubernur Jawa timur, Bupati Trenggalek, dan Bupati Bojonegoro, bersama-sama dengan petani melakukan penanaman padi di areal kurang lebih 75 hektare," ujar Jokowi dipantau dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Jokowi: Stok Beras Baik, Kita Belum Impor Sama Sekali
"Kita harapkan dengan tadi Bendungan Tugu yang sudah selesai dan bisa dimanfaatkan, tadi para petani menyampaikan sekarang ini bisa panen dua kali padi dan satu kali palawija," lanjutnya.
Jokowi menjelaskan, air dari Bendungan Tugu sudah mengalir sampai ke sawah-sawah di kawasan itu.
Diharapkan nantinya bendungan dapat mendukung panen padi hingga tiga kali dan satu kali panen palawija.
"Sehingga produktivitas setiap hektare yang ada di kabupaten Trenggalek ini bisa naik secara drastis," tegas Jokowi.
Lebih lanjut kepala negara mengungkapkan, secara keseluruhan produksi beras di Provinsi Jawa Timur sebesar 5,7 juta ton beras.
Baca juga: Pengamat: Harga Beras Indonesia Konsisten Lebih Mahal dari Harga Internasional
Jumlah itu untuk memenuhi kebutuhan pangan Jawa timur maupun mensuplai provinsi lain secara nasional.
Jokowi pun mengungkapkan hingga saat ini Indonesia belum melakukan impor beras sama sekali.
"Dan kenyataannya stok kita masih pada posisi yang sangat baik. Saya rasa ini ada sebuah tambahan produktivitas dari petani yang dihasilkan karena memang banyak sekali bendungan-bendungan yang telah selesai dibangun pada tahun-tahun sebelumnya," tutur Jokowi.
"Ini mulai kelihatan hasil dari produktivitas kenaikan di petani sehingga memunculkan total produksi di seluruh Tanah Air ini menjadi merangkak naik," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.