JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono akan menyiapkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) guna membantu pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali.
Alutsista tersebut antara lain kapal perang Republik Indonesia (KRI) hingga pesawat udara milik TNI AL.
"Kita siapkan unsur-unsurnya. Ya KRI, pesawat udara, Marinir sudah kita siapkan. Tentunya kan akan direncanakan oleh Mabes TNI untuk melaksanakan pengamanannya," ujar Yudo usai menutup Kompetisi Olahraga Perairan KSAL Cup 2021 di Pantai Festival Ancol, Jakarta Utara, Minggu (28/11/2021) sore.
Baca juga: Kapal Selam KRI Cakra-401 Selesai Jalani Overhaul, KSAL: Hasilnya Bagus
Terkait pengamanan ini, TNI AL akan membentuk satuan tugas (satgas) untuk mengamankan sektor laut.
Satgas ini dibentuk untuk mendukung peran KRI, pesawat udara, dan Marinir.
"Nanti kita akan mendukung kebutuhan KRI, pesawat udara, maupun Marinir yang dibutuhkan," ucap dia.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 21 Tahun 2021, terdapat sejumlah kegiatan dari presidensi G20, mulai dari KTT G20, persiapan pertemuan multitier, G20 side events.
Baca juga: Pembatasan Perjalanan Internasional Dikecualikan untuk yang Hadiri Pertemuan G20
Ajang G20 akan diadakan di 19 kota dengan 150 pertemuan dan diperkirakan dihadiri oleh 20.988 delegasi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, walaupun hanya diikuti oleh 20 negara, G20 telah menyumbang 80 persen dari total produk domestik bruto (PDB) di dunia.
Hal ini dipastikan akan menguatkan sektor perekonomian, seperti melalui bidang perdagangan, investasi, ketenagakerjaan, agrikultur, kesehatan, pendidikan, human capital dan Sustainable Development Goals (SDG's).
Baca juga: 2.233 Atlet Ikuti Kompetisi Perairan KSAL Cup 2021
Tujuan utama diadakannya side events yakni memastikan bahwa anggota G20 dapat memperoleh pemahaman yang jelas dan komprehensif tentang agenda prioritas KTT G20.
Acara tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan multiplier effects dari perekonomian Indonesia, baik melalui promosi, investasi, maupun perdagangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.