Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menkominfo: Presidensi G20 Dorong Agenda Transformasi Digital Indonesia

Kompas.com - 22/11/2021, 17:36 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate mengatakan, penyelenggaraan Presidensi G20 dapat mendorong agenda transformasi digital di Indonesia.

"Kami melihat penyelenggaraan Presidensi G20 dapat mendorong agenda transformasi digital di Indonesia, antara lain mengadvokasi agenda dan kepentingan Indonesia termasuk mewujudkan fair level playing field antara negara maju dan berkembang," kata Johnny, dikutip dari kominfo.go.id, Senin (22/11/2021).

Dia mengatakan itu dalam Rapat Streamlining Isu Digital Forum G20 dengan Working Groups dan Engagement Groups yang berlangsung hibrida dari Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Senin.

Dalam Presidensi G20 Indonesia 2022, Kemenkominfo akan mengambil peran sebagai pengampu persiapan substansi dan penyelenggaraan Digital Economy Working Group (DEWG).

"Indonesia berkesempatan menjadi pemimpin pertama DEWG setelah sebelumnya dielevasi dari status Task Force pada Presidensi Italia tahun 2021,” tuturnya.

Baca juga: Menkominfo Ajak Pelaku Industri Manfaatkan Presidensi G20 Indonesia untuk Perjuangkan Kepentingan Digitalisasi Nasional

Johnny menegaskan, pihaknya selaku pengampu DEWG menyambut baik amanat itu dan mendorong terciptanya diskusi lintas sektor, termasuk dengan seluruh working groups dan engagement groups, baik yang berada di bawah Sherpa Track maupun Finance Track G20.

Selain itu, lanjutnya, Presidensi G20 juga akan memiliki manfaat bagi pelaku industri serta inovasi teknologi digital di Indonesia.

"Menjadi melting pot bagi pelaku industri dan regulator lintas sektor untuk melakukan optimalisasi teknologi digital dan showcasing potensi, inovasi, dan kreativitas Indonesia dalam pemanfaatan teknologi digital," ujarnya.

Bahkan, peningkatan status Digital Economy Task Force (DETF) menjadi DEWG membuka peluang bagi Indonesia menjadi pemimpin pembahasan kebijakan ekonomi digital global.

"Elevasi DETF menjadi DEWG memberi kesempatan bagi Indonesia untuk memimpin diskusi pembahasan kebijakan ekonomi digital global dengan komitmen antarnegara anggota G20 yang lebih kuat," tegasnya.

Baca juga: Airlangga: Presidensi G20 Indonesia Jadi Momentum Branding di Dunia Internasional

Johnny menyebutkan, posisi G20 cukup signifikan dalam isu kebijakan pemanfaatan teknologi digital.

Menurutnya, G20 merupakan salah satu forum efektif untuk membangun konsensus di isu pemanfaatan teknologi digital di hampir seluruh kegiatan ekonomi di dunia.

"Konsensus yang tercipta pada sidang G20 dapat menghasilkan arah kebijakan bersama (common direction) di berbagai isu teknologi digital," tegasnya.

Politisi Nasdem itu menegaskan, ruang diskusi dalam DEWG terbuka untuk semua pemangku kepentingan.

Oleh karenanya, dia mengajak semua pihak memanfaatkan DEWG untuk meningkatkan kerja sama dan kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat agenda transformasi digital Indonesia.

Baca juga: Jadi Presidensi G20, Indonesia Yakin Bisa Tentukan Arah Perkembangan Ekonomi Dunia

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com