Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2021, 18:08 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Para pekerja diminta menjadwalkan ulang tradisi mudik atau pulang kampung saat periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.

Pemerintah mengingatkan potensi perpindahan virus corona dari kota ke desa dan klaster keluarga akibat aktivitas mudik tersebut.

"Bagi para pekerja kami meminta menjadwal ulang tradisi pulang kampung atau mudik saat Nataru. Ini tentunya untuk memastikan sirkulasi virus tidak pindah dari kota ke desa. Atau akan berpotensi menimbulkan klaster baru di kampung halaman," uja rJuru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Reisa Brotoasmoro dalam konferensi pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Tanpa Kesadaran Masyarakat, Larangan Mudik Dinilai Tidak Cukup Antisipasi Gelombang Ketiga

"Bahkan terlebih bahaya lagi menciptakan klaster-klaster keluarga baru yang bermunculan. Demi orangtua dan kerabat di kampung halaman, kita jadwalkan ulang di saat yang lebih tepat, lebih aman dan risiko kerumunan tidak ada," tegasnya.

Reisa mengingatkan, telah terbukti dampak dari mudik Lebaran 2021 dan mobilitas tinggi pada periode Natal-Tahun Baru sebelumnya menimbulkan siklus penularan baru Covid-19.

Libur Idul Fitri menyebabkan penambahan kasus harian Covid-19 berkisar antara 50.000 atau mengalami kenaikan lebih dari 1.000 persen dari bulan sebelumnya.

Kemudian, libur Maulid Nabi dan Natal 2020 menambah lebih dari 5.000 kasus harian baru atau naik 100 persen dari bulan sebelumnya.

Baca juga: Menko PMK Ajak Umat Kristen Waspada Covid-19 Jelang Natal dan Tahun Baru

"Oleh karenanya, Instruksi Mendagri Nomor 62/2021 memberlakukan larangan cuti bagi ASN, TNI, Kepolisian, BUMN dan karyawan swasta selama periode Nataru," tegas Reisa.

Selain itu, Instruksi Mendagri yang sama juga meminta pemerintah daerah meniadakan kegiatan seni, budaya dan olahraga pada 24 Desmeber 2021 hingga 2 Januari 2022.

Lalu, pemerintah daerah pun diminta menutup semua alun-alun pada 31 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022.

"Serta mengatur aktivitas PKL agar tetap bisa menjaga jarak," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang di Maluku

Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang di Maluku

Nasional
Kemenkominfo 'Take Down' 1.971 Berita Hoaks Terkait Pemilu 2024

Kemenkominfo "Take Down" 1.971 Berita Hoaks Terkait Pemilu 2024

Nasional
Menko Polhukam: Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Masih Sesuai Rencana, 20 Maret

Menko Polhukam: Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Masih Sesuai Rencana, 20 Maret

Nasional
Kasus Korupsi APD Covid-19, Wakil Ketua MPR Tak Penuhi Panggilan KPK karena Sedang Umrah

Kasus Korupsi APD Covid-19, Wakil Ketua MPR Tak Penuhi Panggilan KPK karena Sedang Umrah

Nasional
Tunggu PDI-P untuk Gulirkan Hak Angket, PKB: Bagusnya Bareng-bareng

Tunggu PDI-P untuk Gulirkan Hak Angket, PKB: Bagusnya Bareng-bareng

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Hanan Supangkat Terkait Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

KPK Cegah Pengusaha Hanan Supangkat Terkait Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

Nasional
Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Nasional
KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com