Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Zain An-Najah Ditangkap Densus 88, Ketum PAN: MUI Harus Kita Jaga

Kompas.com - 19/11/2021, 15:24 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan lembaga yang penting bagi bangsa dan negara.

Karena itu, menurut Zulkifli, semua pihak harus bersama-sama menjaga MUI. Pernyataan ini menyusul penangkapan terhadap anggota Komisi Fatwa MUI Ahmad Zain An-Najah oleh Detasemen Khusus (Densus 88) Polri.

"MUI ini penting sekali untuk bangsa dan negara. Kontribusinya banyak untuk menjaga umat dan nilai-nilai luhur agama bagi kehidupan kita bermasyarakat. Jika ada yang bermasalah di dalamnya, justru logikanya MUI harus kita jaga bersama.” Kata Zulkifli, dalam keterangan pers, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Ahmad Zain An-Najah Ditangkap Densus 88, Wamenag: Tuntutan Bubarkan MUI Berlebihan

Zulkifli berpendapat, anggapan bahwa MUI harus dibubarkan karena penangkapan tersebut sangat berlebihan.

Ia mengatakan, bukan lembaga MUI yang salah. Namun, tindak pidana terorisme yang harus dilawan.

Menurutnya, Indonesia tegas menolak dan memerangi terorisme.

"Kalau itu (terorisme) jelas kita lawan. Jangan sampai masyarakat dirugikan dan stabilitas keamanan negara kita terganggu. Definisi dan batasannya saja yang harus diperjelas, masyarakat perlu tahu, perlu diedukasi," tuturnya.

Zulkifli pun meminta aparat penegak hukum agar dapat menjelaskan kasus tersebut secara terang benderang.

Ia berharap polisi bisa memaparkan secara jelas soal keterlibatan Zain An-Najah serta dua tersangka lainnya, yaitu Farid Okbah dan Anung Al Hamad, dalam tindak pidana terorisme.

Selain itu, Zulkifli mengimbau ormas Islam tidak terprovokasi dengan peristiwa itu.

"Pesan saya, jangan terprovokasi," ucapnya.

Baca juga: Ahmad Zain An-Najah Ditangkap Densus 88, Wamenag: Tak Ada Kaitan dengan MUI

Diberitakan, Densus 88 menangkap Ahmad Zain An-Najah di Bekasi, Selasa (16/11/2021).

Polisi mengungkapkan, Zain An-Najah merupakan anggota anggota Dewan Syura Jamaah Islamiyah (JI) dan Ketua Dewan Syariah Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman bin Auf (BM ABA).

Saat ini, MUI telah menonaktifkan status kepengurusan Zain An-Najah sebagai anggota Komisi Bidang Fatwa.

Sementara itu, Farid Okbah adalah pendiri Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI). Farid Okbah disebutkan merupakan anggota Dewan Syariah LAZ BM ABA.

Kemudian, Anung Al Hamad adalah pendiri "Perisai", lembaga yang memberikan bantuan hukum bagi anggota JI yang tertangkap Densus 88 Polri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com