JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memperbarui struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dengan resmi melantik kepengurusan Periode 2019-2024, pada Selasa (16/11/2021).
Menurut Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka, hanya ada dua posisi jabatan yang diubah yaitu Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal.
"Ketua Umum, H. Giring Ganesha Djumaryo. Sekretaris Jenderal, Dea Tunggaesti. Sis Grace Natalie menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina, dan Bro Raja Juli Antoni menjadi Sekretaris Dewan Pembina," kata Isyana kepada Kompas.com, Rabu (17/11/2021).
Diketahui, Grace Natalie merupakan Ketua Umum PSI sebelum Giring. Sementara, Raja Juli Antoni adalah Sekjen PSI sebelum digantikan Dea per Selasa kemarin.
Terkait Dewan Pembina DPP PSI, dikomandoi oleh Jeffrie Geovanie sebagai Ketua.
Nama Jeffrie memang terkesan jarang didengar publik berkaitan dengan PSI. Namun, nyatanya Jeffrie justru sudah bergabung dengan PSI sejak 2014.
Rekam jejak Jeffrie dalam karier politik ternyata tidak hanya dimulai dari PSI.
Baca juga: Baru Dilantik, Ini Struktur Lengkap Kepengurusan DPP PSI Periode 2019-2024
Catatan Kompas.com, pria kelahiran Jakarta, 5 Agustus 1967 itu pernah menjadi kader dua partai politik yaitu Partai Golkar dan Nasdem.
Lantas seperti apa rekam jejak politik Jeffrie sebelum berlabuh ke PSI pada 2014?
Mundur dari Anggota DPR Fraksi Golkar
Jeffrie diketahui sempat menjadi kader partai berlambang pohon beringin, Golkar sejak 2007 hingga 2012.
Bahkan, ia sempat menduduki kursi parlemen Senayan pada rentang periode 2009-2014. Hanya saja, ia mengundurkan diri dari anggota DPR Fraksi Golkar pada 2012.
Diberitakan Kompas.com, Partai Golkar mengganti Jeffrie di DPR atas permintaannya sendiri.
Nurul Arifin yang saat itu menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar mengatakan, surat permintaan pengunduran diri Jeffrie diterima pada 1 Maret 2012.
"Kami menerima pengunduran diri Jeffry Geovani dan berharap dapat berkarya di tempat lain dengan sukses dan lebih optimal," kata Nurul di Jakarta, Kamis.