Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4,2 Juta Kasus Covid-19 di Tanah Air dan 126 Daerah Alami Peningkatan, Masyarakat Diminta Waspada

Kompas.com - 16/11/2021, 07:07 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 nasional hingga Senin (15/11/2021) terus bertambah. Kemarin, kasus positif Covid-19 bertambah 221, sehingga secara kumulatif totalnya menjadi 4.251.076 kasus.

Kemudian, kasus sembuh Covid-19 bertambah 706, sehingga jumlahnya menjadi 4.098.884.

Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 11. Maka, total kasus kematian yaitu 143.670 jiwa.

Jumlah kasus aktif tercatat turun 496, sehingga saat ini hanya ada 8.522 kasus aktif.

Baca juga: Kemenkes Sebut Cakupan Vaksinasi Covid-19 Sudah Lampaui Target WHO

Selain itu, hingga Senin pukul 18.00 WIB, dari target 208.265.720 orang yang jadi sasaran vaksinasi, sebanyak 84.870.173 orang atau 40,75 persen orang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dua dosis.

Capaian 40,75 persen ini melampaui target yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebutkan, WHO menargetkan setiap negara untuk memvaksinasi 10 persen dari populasi pada akhir September dan 40 persen pada akhir tahun 2021.

"Indonesia berhasil mencapainya lebih cepat dari target WHO tersebut," kata Nadia dalam keterangan tertulis dikutip dari laman resmi Kemenkes RI, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Luhut: Ada Sinyal Peningkatan Kasus Covid-19 di Jawa-Bali

Sementara itu, yang mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 130.949.499 orang atau 62,88 persen.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun. Target ini ditetapkan untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity) dari virus SARS-CoV-2.

Vaksinasi anak

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak sebaiknya dilakukan setelah vaksinasi terhadap orangtua tuntas dilaksanakan.

Dirinya mendorong vaksinasi Covid-19 untuk orangtua segera dituntaskan.

"Memang logikanya kalau (vaksinasi) orangtuanya belum beres sebaiknya jangan turun dulu ke anak karena nanti konsentrasi vaksinatornya nanti akan terpecah," ujar Budi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (15/11/2021).

"Jadi kita bantu secepat mungkin selesaikan orangtua. Kalau sudah selesai baru ke anak," tegasnya.

Baca juga: Studi: Masyarakat yang Belum Divaksinasi Cenderung Abai pada Pencegahan Covid-19

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com