Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Bicara Dukungan untuk Jokowi, Jokpro: Ini Sinyal, Kami Tidak Sendirian

Kompas.com - 13/11/2021, 07:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Komunitas Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024 Timothy Ivan Triyono menyambut baik pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang ingin mendukung kembali Joko Widodo sebagai calon presiden, bila tak terhalang aturan konstitusi.

Ia menganggap bahwa pernyataan Paloh sebagai dukungan agar Jokowi dapat memimpin tiga periode.

"Sinyal dukungan dari Nasdem ini semakin menunjukkan bahwa Jokpro 2024 ini tidak sendirian," kata Ivan dalam keterangan tertulis, Jumat (12/11/2021).

Ia pun bersyukur Nasdem memberikan sinyal tersebut. Menurut dia, saat ini tinggal memperjuangkan agar UUD 1945 dapat diamandemen. 

Lebih jauh, ia menambahkan, Jokowi dapat memimpin Indonesia tiga periode apabila berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, saat Pilpres 2024.

Baca juga: Kepada Jokowi, Paloh Nyatakan Nasdem Siap Diajak Duduk Bareng Cari Capres 2024

Ivan pun menyinggung beberapa momen kedekatan Jokowi dan Prabowo yang ditunjukkan dalam beberapa waktu terakhir.

"Terbaru Jokowi dan Prabowo tampil bersama saat peresmian Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam," tutur dia.

“Bagi kami, Jokowi 3 Periode ini hanya bisa terwujud apabila dipasangkan dengan Prabowo Subianto," tambah Ivan.

Sebelumnya, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan akan terus mendukung pemerintahan Presiden Jokowi hingga akhir masa kepemimpinannya pada 2024.

Paloh mengatakan jika konstitusi mengizinkan masa jabatan presiden lebih dari 2 periode, Nasdem akan kembali mendukung Jokowi di Pilpres 2024.

"Kalau saja konstitusi kita tidak membatasi jabatan presiden itu hanya dua kali, saya tidak perlu lagi menjawab pertanyaan kader ini, siapa calon presiden ke depan setelah Jokowi," kata Surya dikutip di YouTube Nasdem TV, Kamis (11/11/2021).

"Siapa? Karena pasti iramanya, tone-nya sama dari atas ke bawah. Dari pimpinan sampai kader terendah, jawabannya satu, ya pasti Jokowi kembali," lanjut dia.

Baca juga: Jika Tak Terhambat Konstitusi, Surya Paloh Klaim Nasdem Inginkan Jokowi Capres 2024

Surya Paloh menyebut, bahwa NasDem tidak salah pilih mendukung Jokowi jadi Presiden sejak awal tanpa syarat.

Menurutnya, Jokowi pemimpin yang bisa menerima kritik hingga caci maki.

“Kita bersyukur di bawah kepemimpinan yang begitu piawai dengan segala kerendahan hati, mau menerima masukan, mau menerima kritik, bahkan caci maki bangsa ini sehingga bangsa ini bisa berdiri tegak dan mendapat apresiasi dari bangsa-bangsa lain,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com