Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Nama-nama Komisioner KPU-Bawaslu Petahana yang Kembali Mendaftar untuk Periode 2022-2027

Kompas.com - 12/11/2021, 20:56 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

"Saya tadi sekitar jam 14.30 WIB mendaftar ke tim seleksi bakal calon anggota KPU RI," ujar Abhan saat dikonfirmasi.

Baca juga: ICW, Perludem dan Pusako Kirim Surat Keberatan Terkait Pembentukan Timsel KPU-Bawaslu ke Presiden

Abhan lantas menjelaksan motivasinya mendaftar ke lembaga yang berbeda.

Menurutnya, pengalaman di Bawaslu bisa dipergunakan untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang kompleks.

"Pengalaman saya di Bawaslu semoga bisa berperan lebih dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2024 yang tentunya sangat kompleks," tambahnya.

Selain Abhan, anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin juga mengonfirmasi dirinya mendaftar seleksi calon anggota KPU.

"Iya. Doanya ya," katanya.

Afif mengatakan, motivasinya mendaftar kembali karena ingin Pemilu 2024 lebih baik.

Dia berharap semua pihak ke depannya bisa saling bekerjasama.

"Kan pengawas dan penyelenggara sangat dekat yang dikerjakan, dan kita pasti pingin Pemilu 2024 lebih baik dan menjadi bagian dari yang baik itu," ujarnya.

"Harapannya kita bisa saling bekerjasama dengan banyak pihak untuk pemilu yang kebih baik," tambah Afif.

Baca juga: Timsel Janji Proses Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu Akan Terbuka dan Transparan

Sementara itu, Fritz Edward Siregar dan Rahmat Bagja mendaftar untuk seleksi calon anggota Bawaslu 2022-2027.

Keduanya menyatakan masih banyak hal yang perlu diperkuat di Bawaslu. Utamanya untuk menghadapi Pemilu 2024.

Sebelumnya, Ketua Tim Seleksi Anggota KPU dan Bawaslu, Juri Ardiantoro mengatakan, saat ini secara total sudah ada 500 orang lebih yang mendaftar sebagai calon anggota KPU maupun Bawaslu.

Adapun, pendaftaran calon komisioner KPU dan anggota Bawaslu dibuka sampai 15 November.

Kemudian, sejak 10-16 November akan dilaksanakan penelitian administrasi dan hasil seleksi adminitrasi akan diumumkan pada 17 November 2021.

Baca juga: Anggota Komisi II: Ketua Timsel KPU-Bawaslu Punya Tantangan Besar untuk Bersikap Independen

Selanjutnya pada 24 November akan dilakukan tes tertulis dan makalah, 25 November tes psikologi, 25-28 November penelitian makalah, 3 Desember pengumuman hasil seleksi tahap II.

Tahap berikutnya adalah tes psikologi lanjutan (dinamika kelompok) sejak 9-11 Desember 2021, tes kesehatan 26-30 Desember, wawancara anggota Bawaslu 26-27 Desember.

Lalu wawancara bakal calon anggota KPU pada 28-30 Desember dan 7 Januari nama-nama yang terpilih akan dikirim ke presiden selanjutnya diteruskan ke DPR untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com