Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.958 Orang Calon Taruna Politeknik Kemenkumham Jalani Tes Kesehatan

Kompas.com - 11/11/2021, 21:28 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seleksi calon taruna (catar) Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Ilmu Keimigrasian (Poltekim) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memasuki tahap tes kesehatan.

Sekretaris Jenderal Kemenkumham Andap Budhi Revianto mengungkap bahwa jumlah catar yang mengikuti proses seleksi tahap ini sebanyak 1.958 orang.

“Ada sebanyak 1.958 calon taruna Poltekip dan Poltekim yang akan mengikuti tes kesehatan,” ujar Andap, melalui siaran pers, Kamis (11/11 2021).

Baca juga: Kanwil Kemenkumham DIY Temukan Kekerasan Terhadap Napi Dilakukan Petugas Lapas Narkotika

Adapun seleksi ini dilanjutkan setelah sempat tertunda karena kondisi pandemi Covid-19 yang memuncak dan diberlakukannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Menurut Andap, mereka yang lolos untuk mengikuti seleksi tahap ini adalah calon-calon taruna yang telah lulus pada tahap sebelumnya dengan menyisihkan puluhan ribu peserta seleksi.

“Peserta yang akan ikut tes selanjutnya ini adalah mereka-mereka yang telah lolos seleksi tahap sebelumnya melalui mekanisme yang ketat, bersih dan transparan,” ucap dia.

Andap pun menekankan kepada para catar untuk benar-benar percaya pada kemampuan diri dan tidak tergiur atau percaya kepada pihak-pihak yang menawarkan bantuan dengan imbalan. Sebab, mereka telah melalui proses yang ketat.

Baca juga: Mau Mendirikan Yayasan? Ini Cara Daftar Yayasan Online di Kemenkumham

Sebaliknya, ia juga meminta siapa pun untuk segera melaporkan kepadanya jika ada orang-orang yang menawarkan bantuan kelulusan melalui mekanisme yang tidak prosedural, jual beli atau dengan cara menyuap.

“Tidak ada suap, tidak ada sogok-menyogok, (seleksi) ini murni untuk menghasilkan kader Kemenkumham yang berkualitas dan berintegritas,” kata Andap.

“Kemenkumham berkomitmen dalam mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani,” ucap dia.

Taruna Akabri angkatan 1988 itu berpesan kepada para peserta untuk percaya pada kemampuan diri sendiri, tetap menjaga protokol kesehatan, serta terus berdoa agar diberi hasil terbaik.

Sebelum mengikuti tes kesehatan, para peserta telah lulus uji seleksi administrasi dan seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT).

Dari 21.258 peserta yang mengikuti SKD, diambil 1.768 untuk mengikuti tes kesehatan.

Baca juga: Ketentuan Lengkap SKB CPNS 2021: Jadwal, Pembagian Sesi, dan Pelaksanaannya

Jumlah ini adalah 3 kali dari formasi yang dibutuhkan dan yang telah dinyatakan memenuhi passing grade kelulusan.

Sementara itu, pelamar/peserta seleksi formasi PNS yang dinyatakan lulus administrasi pada tahap seleksi administrasi sebanyak 190 orang, sehingga total peserta yang berhak mengikuti tes kesehatan berjumlah 1.958 peserta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com