Salin Artikel

1.958 Orang Calon Taruna Politeknik Kemenkumham Jalani Tes Kesehatan

Sekretaris Jenderal Kemenkumham Andap Budhi Revianto mengungkap bahwa jumlah catar yang mengikuti proses seleksi tahap ini sebanyak 1.958 orang.

“Ada sebanyak 1.958 calon taruna Poltekip dan Poltekim yang akan mengikuti tes kesehatan,” ujar Andap, melalui siaran pers, Kamis (11/11 2021).

Adapun seleksi ini dilanjutkan setelah sempat tertunda karena kondisi pandemi Covid-19 yang memuncak dan diberlakukannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Menurut Andap, mereka yang lolos untuk mengikuti seleksi tahap ini adalah calon-calon taruna yang telah lulus pada tahap sebelumnya dengan menyisihkan puluhan ribu peserta seleksi.

“Peserta yang akan ikut tes selanjutnya ini adalah mereka-mereka yang telah lolos seleksi tahap sebelumnya melalui mekanisme yang ketat, bersih dan transparan,” ucap dia.

Andap pun menekankan kepada para catar untuk benar-benar percaya pada kemampuan diri dan tidak tergiur atau percaya kepada pihak-pihak yang menawarkan bantuan dengan imbalan. Sebab, mereka telah melalui proses yang ketat.

Sebaliknya, ia juga meminta siapa pun untuk segera melaporkan kepadanya jika ada orang-orang yang menawarkan bantuan kelulusan melalui mekanisme yang tidak prosedural, jual beli atau dengan cara menyuap.

“Tidak ada suap, tidak ada sogok-menyogok, (seleksi) ini murni untuk menghasilkan kader Kemenkumham yang berkualitas dan berintegritas,” kata Andap.

“Kemenkumham berkomitmen dalam mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani,” ucap dia.

Taruna Akabri angkatan 1988 itu berpesan kepada para peserta untuk percaya pada kemampuan diri sendiri, tetap menjaga protokol kesehatan, serta terus berdoa agar diberi hasil terbaik.

Sebelum mengikuti tes kesehatan, para peserta telah lulus uji seleksi administrasi dan seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT).

Dari 21.258 peserta yang mengikuti SKD, diambil 1.768 untuk mengikuti tes kesehatan.

Jumlah ini adalah 3 kali dari formasi yang dibutuhkan dan yang telah dinyatakan memenuhi passing grade kelulusan.

Sementara itu, pelamar/peserta seleksi formasi PNS yang dinyatakan lulus administrasi pada tahap seleksi administrasi sebanyak 190 orang, sehingga total peserta yang berhak mengikuti tes kesehatan berjumlah 1.958 peserta.

Pelaksanaan tes kesehatan akan dilaksanakan di 30 lokasi selama empat hari yaitu mulai tanggal 15 sampai dengan 18 november 2021.

Terdapat 10 kanwil yang akan melaksanakan seleksi, yaitu Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Jambi, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara pada Senin (15/11/2021)

Kemudian, terdapat 15 kanwil yang berpartisipasi, yakni Kanwil Kemenkumham Aceh, Bali, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Lampung, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara pada Selasa (16/11/2021).

Selain itu, ada dua kanwil yang melaksanakan seleksi, yaitu Kanwil Kemenkumham Kepulauan Riau dan Riau.

Adapun Kanwil Kemenkumham Jawa Timur akan melaksanakan selama dua hari, yaitu pada Selasa dan Rabu.

Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat akan melaksanakan secara bersama-sama di satu titik lokasi pada Rabu dan Kamis.

Terakhir, seleksi dilakukan untuk Kanwil Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis (18/11/2021).

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/11/21281361/1958-orang-calon-taruna-politeknik-kemenkumham-jalani-tes-kesehatan

Terkini Lainnya

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke