Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Pertemuan Bilateral, RI-Inggris Jajaki Kerja Sama Ketahanan Kesehatan

Kompas.com - 11/11/2021, 15:46 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia dan Inggris akan menjajaki kerja sama untuk untuk membangun ketahanan kesehatan nasional, regional, dan global.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan ini setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Inggris Liz Truss di Jakarta, Kamis (11/11/2021).

“Dalam jangka panjang, kami menjajaki kerja sama untuk membangun ketahanan kesehatan nasional, regional, dan global,” ucap Retno dalam konferensi pers, Kamis.

Baca juga: Indonesia Perpanjang Kerja Sama Keuangan Bilateral dengan Singapura hingga November 2022

Beberapa di antaranya, penguatan kerja sama di industri farmasi dan obat-obatan, pengembangan Indonesia menjadi pusat produksi vaksin regional.

Kemudian, dukungan Inggris terhadap mekanisme keuangan untuk kesiapsiagaan dan respons pandemi oleh Gugus Tugas Keuangan dan Kesehatan Presidensi G20.

Khusus terkait pandemi Covid-19, Indonesia menghargai dukungan Inggris untuk 1 juta pembagian dosis vaksin.

Retno mengatakan, kedua negara memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya kesetaraan vaksin dan nondiskriminasi terhadap vaksin apa pun.

Di pertemuan itu, Retno juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Inggris terhadap Presidensi G20 Indonesia yang akan mulai pada 1 Desember 2021.

“Saya berbagi prioritas kepresidenan Indonesia. Inklusivitas adalah semangat utama kepresidenan Indonesia,” kata dia.

Baca juga: 40 Tahun Jalin Hubungan Bilateral, TNI AU-AU Singapura Sepakati Sejumlah Komitmen Bersama

Isu lainnya yang dibahas terkait pemulihan ekonomi kedua negara pasca-pandemi.

Menurut Retno, selama pandemi Covid-19, hubungan perdagangan dan investasi kedua negara terus berkembang.

Ia menyebutkan, di bidang perdagangan, hingga Agustus 2021, perdagangan bilateral meningkat 14,69 persen dari periode di tahun sebelumnya.

Terkait investasi, pada kuartal III 2021, invenstasi asing langsung dari Inggris meningkat signifikan dari USD 37,3 juta.

“Saya sangat senang pertemuan dengan investor Inggris di sela-sela COP26 menghasilkan komitmen baru sebesar 9,29 miliar dollar AS untuk ekonomi hijau,” kata Retno.

Baca juga: Ikuti Pacific Air Chief Symposium di Hawaii, KSAU Adakan 2 Pertemuan Bilateral

Selanjutnya, Retno menyampaikan permintaan insentif lebih untuk kayu gelondongan Indonesia di bawah kerja sama Forest Law Enforcement Governance and Trade (FLEGT) Voluntary Partnership Agreements VPA.

Kedua negara pun mendorong Joint Economic and Trade Committee (JETCO) untuk membahas kemungkinan membangun perdagangan bebas atau kesepakatan perdagangan terbatas dan saling pengakuan standar dan sertifikasi.

Selain itu, Indonesia dan Inggris juga sepakat menguatkan kerja sama yang sudah ada. Menurutnya, kedua negara menyepakati desain roadmap terkait hubungan bilateral untuk diselesaikan sebelum akhir tahun 2021.

“Kami juga sepakat untuk mengintensifkan kerja sama di bidang ekonomi digital dan keamanan siber,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com