Salin Artikel

Gelar Pertemuan Bilateral, RI-Inggris Jajaki Kerja Sama Ketahanan Kesehatan

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan ini setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Inggris Liz Truss di Jakarta, Kamis (11/11/2021).

“Dalam jangka panjang, kami menjajaki kerja sama untuk membangun ketahanan kesehatan nasional, regional, dan global,” ucap Retno dalam konferensi pers, Kamis.

Beberapa di antaranya, penguatan kerja sama di industri farmasi dan obat-obatan, pengembangan Indonesia menjadi pusat produksi vaksin regional.

Kemudian, dukungan Inggris terhadap mekanisme keuangan untuk kesiapsiagaan dan respons pandemi oleh Gugus Tugas Keuangan dan Kesehatan Presidensi G20.

Khusus terkait pandemi Covid-19, Indonesia menghargai dukungan Inggris untuk 1 juta pembagian dosis vaksin.

Retno mengatakan, kedua negara memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya kesetaraan vaksin dan nondiskriminasi terhadap vaksin apa pun.

Di pertemuan itu, Retno juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Inggris terhadap Presidensi G20 Indonesia yang akan mulai pada 1 Desember 2021.

“Saya berbagi prioritas kepresidenan Indonesia. Inklusivitas adalah semangat utama kepresidenan Indonesia,” kata dia.

Isu lainnya yang dibahas terkait pemulihan ekonomi kedua negara pasca-pandemi.

Menurut Retno, selama pandemi Covid-19, hubungan perdagangan dan investasi kedua negara terus berkembang.

Ia menyebutkan, di bidang perdagangan, hingga Agustus 2021, perdagangan bilateral meningkat 14,69 persen dari periode di tahun sebelumnya.

Terkait investasi, pada kuartal III 2021, invenstasi asing langsung dari Inggris meningkat signifikan dari USD 37,3 juta.

“Saya sangat senang pertemuan dengan investor Inggris di sela-sela COP26 menghasilkan komitmen baru sebesar 9,29 miliar dollar AS untuk ekonomi hijau,” kata Retno.

Selanjutnya, Retno menyampaikan permintaan insentif lebih untuk kayu gelondongan Indonesia di bawah kerja sama Forest Law Enforcement Governance and Trade (FLEGT) Voluntary Partnership Agreements VPA.

Kedua negara pun mendorong Joint Economic and Trade Committee (JETCO) untuk membahas kemungkinan membangun perdagangan bebas atau kesepakatan perdagangan terbatas dan saling pengakuan standar dan sertifikasi.

Selain itu, Indonesia dan Inggris juga sepakat menguatkan kerja sama yang sudah ada. Menurutnya, kedua negara menyepakati desain roadmap terkait hubungan bilateral untuk diselesaikan sebelum akhir tahun 2021.

“Kami juga sepakat untuk mengintensifkan kerja sama di bidang ekonomi digital dan keamanan siber,” ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/11/15460161/gelar-pertemuan-bilateral-ri-inggris-jajaki-kerja-sama-ketahanan-kesehatan

Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke