Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Ungkap Peran 5 Tersangka Teroris Kelompok JI yang Ditangkap di Jatim

Kompas.com - 09/11/2021, 15:14 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Ahmad Ramadhan menyatakan, lima tersangka teroris yang ditangkap di wilayah Jawa Timur merupakan anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI), Selasa (9/11/2021).

Ramadhan mengatakan, dari penelusuran polisi, para tersangka memiliki peran berbeda.

"Penangkapan terhadap lima tersangka terorisme di wilayah Jawa Timur. Mereka berinisial BA, AS, AN, RH alias AH, dan MA" kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bojonegoro, Dikenal sebagai Pemilik Yayasan Dakwah

Ramadhan menuturkan, BA merupakan orang kepercayaan Abu Fatih. Ia juga memberikan paket berupa senjata M16 kepada tersangka teroris HP yang sudah ditangkap beberapa waktu lalu.

Kemudian, AS merupakan alumni Moro Jalur Cadet, instruktur Tadrib Uhud Poso, instruktur latihan jasadiyah seperti kemampuan taktis, pertahanan diri, menembak, dan merakit, takwiyah di Cubanrois dan Cemoro Kandang. Selain itu, AS adalah ketua Korda Surabaya Masa JI Darurat tahun 2021.

Berikutnya, AN adalah fasilitator pengamanan madlubin tersangka teroris J dan IR ke Jambi. Adapun J dan IR sudah ditangkap terlebih dahulu.

AN disebut masuk dalam bidang FKPP, menjabat sebagai pengasuh di Lembaga Pemberdayaan Dana Umat Baitul Hikmah Kediri, serta terkoneksi CDR dengan tersangka A yang telah ditangkap.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Lima Tersangka Teroris di Jawa Timur

Kemudian, RH adalah koordinator keberangkatan tersangka J dari Kediri ke Jambi pada Agustus 2020.

Sementara itu, MA adalah Korda Sumenep, Madura. Ia merupakan tuan rumah sekaligus peserta dalam pertemuan dengan tim Laznah di rumahnya sendiri di Sumenep pada Juni 2020.

"Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan Densus tentu melakukan pengamanan terhadap tersangka, melakukan pengembangan atau pendalaman. Sedang berlangsung penggeledahan tersangka dan rumah tersangka," ujar Ramadhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com