Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Sebut Bank Syariah Berperan Strategis Jadikan Indonesia Pusat Keuangan Syariah Dunia

Kompas.com - 09/11/2021, 14:48 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai, salah satu cara agar Indonesia menjadi pusat keuangan syariah dunia adalah dengan peranan strategis bank syariah.

Pemerintah telah menguatkan komitmennya dalam hal ini, salah satunya dengan menggabungkan tiga bank syariah milik BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Bank syariah memiliki peran strategis untuk mencapai cita-cita Indonesia menjadi pusat keuangan syariah dunia," kata Ma'ruf di acara The 2021 Sebelas Maret International Conference On Islamic Economics, Selasa (9/11/2021).

Menurut Ma'ruf, bank syariah merupakan pilar penting dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah lainnya.

Khususnya dalam industri produk halal dan perluasan usaha syariah.

Oleh karena itu, kata dia, bank syariah di masa depan setidaknya memiliki tiga peranan penting.

Baca juga: Wapres: Pemerintah Berkomitmen Jadikan Indonesia Pemain Kunci Ekonomi dan Keuangan Syariah

"Pertama, memfasilitasi permodalan kepada pelaku yang bergerak di industri produk halal. Kedua, memberikan akses kepada seluruh pelaku bisnis, baik besar, menengah, maupun kecil. Ketiga, dapat melayani transaksi besar dan bertaraf global," kata dia.

Menurut Ma'ruf, industri produk halal yang sedang dibangun di Indonesia adalah industri halal yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga berorientasi pada pasar global.

Apalagi di tingkat global, kata dia, ekonomi dan keuangan syariah dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan.

"Pemberian akses yang lebih besar kepada pelaku bisnis syariah ditujukan untuk lebih memperbanyak jumlah dan kualitas pelaku usaha syariah yang dari hari ke hari semakin tumbuh dan berkembang," kata Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan, semakin meningkatnya keterbukaan ekonomi membuat hubungan ekonomi antar negara semakin meningkat, sehingga bank syariah pun harus mampu melayani transaksi yang bertaraf global.

Baca juga: Wapres: Kehadiran Masyarakat Ekonomi Syariah Harus Dapat Dirasakan

Oleh karena itu, kata dia, peranan bank syariah yang ada saat ini harus ditingkatkan agar lebih mampu melayani transaksi besar dan bertaraf global, tanpa melupakan pembiayaan para pelaku usaha domestik terutama usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Ma'ruf mengatakan, selain menggabungkan tiga bank syariah menjadi Bank Syariah Indonesia, upaya penguatan bank syariah juga dilakukan dengan mendorong bank-bank pembangunan daerah (BPD) untuk dikonversi menjadi bank syariah.

"Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pembiayaan syariah oleh bank syariah, baik yang sifatnya bank umum maupun bank daerah," kata dia.

Menurut dia, agar peran bank syariah lebih optimal maka diperlukan berbagai upaya peningkatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com